Bukan Hanya Tahlilan, Ini Cara Berbakti yang Benar Jika Orang Tua Sudah meninggal

JABAR EKSPRES – Banyak sekali bentuk bakti kepada orang tua saat meraka masih hidup, lalu bagai mana cara berbakti kepada orang tua jika mereka sudah meninggal?

Setelah orang tua meninggal, maka kewajiban berbakti seorang anak tidaklah lantas gugur. Apalagi salah satu yang masih mengalir pahalanya saat orang sudah meninggal adalah doa dari anak sholeh.

Selama ini berkembang di masyarakat tradisi tahlilan, dimana mendoakan keluarga termasuk orang tua pada hari-hari tertentu, seperti 1-3 hari setelah meninggal, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, setahun, dua tahun dan seterusnya.

Baca juga : Begini Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Ternyata selain tahlilan, masih ada bentuk-bentuk amalan lain yang bisa menjadi bentuk dari berbakti kita kepada orang tua.

Dilansir dari Rumaysho, Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata,

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».

“Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142 dan Ibnu Majah no. 3664. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al-Hakim, juga disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Dalam hadits yang lain, kita dapat melihat bagaimana bentuk berbakti pada orang tua yang telah meninggal dunia lewat berbuat baik pada keluarga dari teman dekat orang tua.

Baca juga : Berbakti kepada Orang Tua Bernilai Tinggi di Hadapan Allah, Berikut Penjelasannya

Ibnu Dinar meriwayatkan, ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah berkata bahwa ada seorang lelaki Badui bertemu dengan Ibnu Umar di tengah perjalanan menuju Makkah. Kemudian ‘Abdullah bin ‘Umar memberi salam dan mengajaknya untuk naik ke atas keledainya serta memberikan sorban yang dipakai di kepalanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan