FK Gigi Unjani Gelar Penyuluhan Gangguan Sendi Rahang

JABAR EKSPRES – Tim dosen Fakultas Kedokteran (FK) Gigi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang bekerja sama dengan LPPM Unjani  melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.

Kegiatan tersebut sebagai kegiatan pembelajaran luar kelas mahasiswa program sarjana kedokteran gigi.

Pengabdian masyarakat berupa penyuluhan mengenai  gangguan sendi rahang (temporomandibular joint) pada masyarakat diselenggarakan di komplek Taman Mutiara Cimahi Tengah pada Sabtu 10 Juni 2023.

Kegiatan pengabdiam masyarakat tersebut merupakan salah satu strategi pemberdayaan masyarakat melalui pemberian informasi kesehatan yang bertujuan mencegah dan menanggulangi masalah sendi rahang.

Dengan kegiatan pengabdian masyarakat itu, diharapkan masyarakat setelah mendapatkan penyuluhan dapat menolong dirinya sendiri.

Materi yang disampaikan dalam penyuluhan, di antaranya tentang penjelasan sendi rahang, penyebab kelainan sendi rahang, tanda dan gejala, serta pencegahan kelainan sendi rahang.

Tim pelaksana pengabdian masyarakat yang melakukan penyuluhan yaitu drg Azkya Patria Nawawi,MM., Sp Pros, drg. Isti Arifianti, sp.Pros., drg Rheni Safira, Sp. Pros dan drg Rina Putri Noer Fadilah, MKM, serta dibantu oleh 12 mahasiswa Program sarjana.

Ketua Tim pelaksana Pengabdian Masyarakat drg Azkya Patria Nawawi mengatakan, kegiatan penyuluhan mendapat antusias yang tinggi dari para peserta.

Hal tersebut dapat dilihat dengan banyak pertanyaan yang diajukan mengenai apa itu sendi rahang.

”Banyak hal yang ditanyakan peserta (penyuluhan) salah satunya bagaimana cara mencegah terjadinya gangguan pada sendi rahang,” terang Azkya melalui siaran tertulisnya.

Pelaksanaan acara dibagi menjadi tiga sesi yaitu sesi pembagian kuisioner pre test, acara penyuluhan dan pembagian kuisioner post test.

Dia menuturkan, gangguan pada sendi masih sedikit diketahui oleh masyarakat luas dan terkadang tidak mengetahui pengobatan yang tepat bila mengalami gangguan sendi.

”Dengan penyuluhan yang kita lakukan diharapkan bisa membantu menambah pengetahuan masyarakat, apa, kapan dan bagaimana cara menangani gangguan sendi,” pungkasnya. (ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan