JABAR EKSPRES – Penyakit antraks merupakan suatu ancaman serius karena dapat di tularkan melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi. Lalu, bagaimana cara mengenali ciri-ciri daging yang terkontaminasi oleh bakteri penyebab antraks?
Belakangan ini, penyakit antraks menjadi perhatian serius setelah puluhan warga di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, terinfeksi penyakit ini hampir secara bersamaan.
Di laporkan bahwa puluhan pasien tersebut terinfeksi bakteri Bacillus anthracis saat mereka memproses hewan yang terinfeksi dan mengonsumsi dagingnya.
Baca juga : Penyakit Antraks Bisa Menular Lewat Apa? Simak Penjelasannya!
Antraks merupakan penyakit zoonosis, artinya penyakit ini dapat di tularkan dari hewan ke manusia.
Selain melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi, antraks juga dapat menyebar melalui cipratan darah hewan dan spora bakteri yang tersebar di lingkungan sekitarnya.
Supratikno, seorang dosen dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB, menjelaskan bahwa antraks pada hewan memiliki beberapa gejala yang dapat di kenali.
Gejala-gejala tersebut meliputi demam tinggi, tremor, kesulitan berjalan, kelemahan, kolaps, dan kematian setelah serangkaian kejang.
Ciri Ciri Daging Terkontaminasi Antraks
Selain itu, Supratikno juga menjelaskan beberapa ciri-ciri daging hewan yang terinfeksi antraks, antara lain :
– Warna daging yang gelap atau kehitaman.
– Organ dalam hewan, terutama limpa, berwarna hitam.
– Kekurangan kekuatan struktural, sehingga menjadi lebih rapuh.
Bakteri penyebab antraks akan menginfeksi saluran pencernaan setelah di konsumsi.
Keadaan ini di kenal sebagai antraks pencernaan, salah satu jenis penyakit antraks.
Bakteri tersebut akan menyebabkan pembentukan lepuhan di organ usus, dan pasien dapat mengalami diare berdarah sebagai salah satu gejalanya.
Baca juga : Cegah Antraks Meluas, Pemprov Jabar Keluarkan Surat Edaran Kabupaten Kota
Gejala Akibat Daging Antraks
Berikut adalah beberapa gejala antraks pencernaan yang perlu di waspadai :
– Mual dan muntah.
– Sakit tenggorokan.
– Kesulitan menelan.
– Sakit perut.
– Hilang nafsu makan.
– Sakit kepala.
– Demam.
– Pembengkakan di leher.
– Buang air besar berdarah atau diare.
Baca juga : Waspadai Penyebaran Penyakit Antraks
Mengenali ciri-ciri dan gejala-gejala ini dapat membantu kita untuk menghindari konsumsi daging hewan yang terkontaminasi antraks. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini ke manusia.