Tangisan Bayi Dalam Paper Bag Gegerkan Warga Sukamenak Kabupaten Bandung, Polisi Lakukan Penyelidikan

JABAR EKSPRES – Warga digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam paper bag di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023) dini hari.

Kapolsek Margahayu Kompol Rizal Adam membenarkan adanya penemuan bayi yang masih bernyawa dengan jenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut diperkirakan berusia  1 hari (baru lahir).

“Bahwa benar di TKP telah ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, berumur kurang lebih sekitar 1 hari (Baru Lahir), yang terbungkus di dalam Paper Bag warna cream,” ujar Rizal saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

BACA JUGA: Belum 24 Jam, Pelaku Pemerasan di Bandung Berhasil Ditangkap, Polisi ‘Hadiahi’  Timah Panas

Rizal menjelaskan kondisi bayi laki-laki tersebut dalam keadaan tali pusarnya sudah terputus dengan beralaskan celana. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan membiru akibat kedinginan.

“Dikarenakan mengalami Hipotermia/kedinginan diduga bayi tersebut disimpan dengan sengaja di tempat tersebut, dengan harapan ada yang menemukan dan merawatnya,” katanya.

Rizal menjelaskan awal mula penemuan bayi ini ketika salah seorang warga hendak pindahan rumah sekitar pukul 00.30 WIB.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Bandung Barat Antisipasi Potensi Konflik

Dikatakannya,  saat itu warga tersebut mendengar suara tangisan bayi yang bersumber dari dalam paper bag tersebut.

“Tepatnya di depan warung mendengar suara tangisan bayi didalam sebuah Paper Bag. Kemudian setelah dipastikan ternyata terdapat seorang bayi masih hidup,” jelasnya.

Setelah itu warga bergegas melaporkan penemuan bayi tersebut kepada ketua RT.

“Lalu setelah dicek ke lokasi kejadian tersebut, ternyata bayi ini berjenis kelamin laki-laki beserta tali pusarnya yang sudah terputus yang diikat dengan tali sepatu beralaskan celana kulot warna hitam dan plastik warna putih dalam keadaan bayi dalam keadaan masih hidup,” terangnya.

Atas laporan tersebut, RT pun memanggil bidan untuk melakukan pertolongan pertama juga memanggil pihak kepolisian.

“Untuk dilakukan pertolongan pertama dan mendapatkan perawatan, tak lama kemudian bayi ini dibawa oleh petugas kepolisian bersama Bidan ke RS. Bhayangkara Sartika Asih mengingat kondisi bayi mengalami Hipotermia/kedinginan,” pungkasnya.

Saat ini, pihak kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi yang hebohkan warga sekitar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan