Harga Ayam Potong Belum Normal Pasca Idul Adha, Pemkot Sukabumi Beri Tanggapan

Rifki pun mengungkapkan rekomendasi yang ia terima dari Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) saat zoom meeting pagi tadi perihal melambungnya harga ayam potong serta pengendalian harga lainnya. Setidaknya ada empat rekomendasi yang ia terima dari Kemendagri.

BACA JUGA: Urban Farming Terintegrasi RW 05 Dago Hasilkan Logam Mulia Hingga Bali

  1. Untuk stock Daging Ayam Ras masih mencukupi, daging ayam beku (karkas) dapat dijadikan solusi permintaan konsumen terutama bagi konsumen kebutuhan harian.
  2. Memperbaiki tata niaga perdagangan komoditas pangan khususnya produk impor (bawang putih pengadaan dari luar negeri) supaya stabilitas harga dan pasokan suplai barang tetap terjaga.
  3. K/L terkait harus bersinergi dalam merespon terkait temuan temuan/gangguan terkait harga dan ketersediaan komoditi dan baik di level produsen, pedagang dan konsumen.
  4. Pengendalian harga pangan melalui GPM merupakan langkah yang penting terutama untuk Bapok yang mengalami tren kenaikan harga, sehingga langkah intervensi pemerintah sangat berdampak positif.

Rifki mengungkapkan kepada Jabar Ekspres terkait kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah akan di koordinasikan terlebih dahulu dengan stakeholder terkait. (Mg9)

BACA JUGA: Kuliner PKL Sultan Agung Bandung: Harga Pas di Kantong, Rasa Ga Bisa Boong!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan