JABAR EKSPRES – Harga emas mengalami kenaikan signifikan pada akhir perdagangan Jumat, setelah mengalami kerugian selama tiga sesi sebelumnya. Penguatan ini dipicu oleh pelemahan dolar AS setelah data ekonomi menunjukkan perlambatan belanja konsumen, yang memunculkan keraguan mengenai potensi tindakan agresif Federal Reserve dalam menangani inflasi.
Baca Juga: Cek Sekarang! Harga Emas Antam Naik Rp9.000 Per Gram Hari Ini 16 Juni 2023
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik 11,50 dolar AS atau 0,60 persen, ditutup pada 1.929,40 dolar AS per ounce. Posisi tertinggi hari itu mencapai 1.930,80 dolar AS, sedangkan terendah berada di 1.908,10 dolar AS. Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level terendah dalam tiga bulan di 1.900,60 dolar AS.
Dalam minggu ini, harga emas berjangka mengalami penurunan 20 sen, turun 2,7 persen untuk bulan Juni, dan turun 2,9 persen untuk kuartal kedua tahun ini. Meski demikian, harga emas menunjukkan kenaikan sebesar 4,7 persen untuk semester pertama tahun ini.
Pada hari Kamis, harga emas berjangka turun 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.917,90 dolar AS, setelah sebelumnya turun 1,60 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.922,20 dolar AS pada Rabu, dan turun 10 dolar AS atau 0,52 persen menjadi 1.923,80 dolar AS pada Selasa.
Pelemahan indeks dolar pada hari Jumat menyusul kenaikan dua hari sebelumnya, setelah data ekonomi menunjukkan perlambatan belanja konsumen, yang memunculkan keraguan mengenai tindakan Federal Reserve dalam mengatasi inflasi.
Data ekonomi yang dirilis menunjukkan hasil yang bervariasi. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS naik 0,3 persen pada bulan Mei, menunjukkan tekanan inflasi yang sedikit berkurang. Chicago Business Barometer naik 1,1 poin menjadi 41,5 pada bulan Juni, namun masih menunjukkan kontraksi dalam produksi. Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan naik menjadi 64,4 pada bulan Juni, menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya.
Baca Juga: Rincian Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini 1 Mei 2023, Investasi Awal Bulan Bakal Cuan?
Meskipun inflasi mulai melambat, para pejabat Federal Reserve masih khawatir bahwa kenaikan biaya tenaga kerja dan harga di sektor-sektor ekonomi utama seperti perumahan dapat menjaga inflasi tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan.