JABAREKSPRES – Kondisi insfrastruktur di wilayah Kabupaten Bandung Barat butuh perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh Dinas PUTR.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Mochamad Ridwan mengakui sejumlah titik ruas jalan butuh perbaikan.
Ridwan menyebutkan untuk perbaikan jalan di Kabupaten Bandung Barat ada di 18 titik dan akan dikebut.
BACA JUGA: Ngeri! Dalam 10 Hari, 901 Pelaku Kriminal di Jawa Barat Dibekuk!
Perbaikan jalan akan dilakukan di Kecamatan Cipeundeuy, Cikalongwetan, Lembang, Ngamprah, Batujajar, Cililin, Cihampelas, Gununghalu, Cisarua, Sindangkerta.
‘’Progres perbaikan jalan di Kabupaten Bandung Barat ersebut terus berjalan,’’ ujar Ridwan kepada Jabar Ekspres, kemarin, (14/6).
Dia mentargetkan dalam beberapa bulan segera terselesaikan dan bisa digunakan untuk masyarakat.
Menurutnya, pengerjaan pemerliharaan ini ditargetkan akan rampung dalam waktu tiga sampai empat bulan ke depan.
BACA JUGA: DPP Pecat Ketua DPW Partai NasDem Indramayu Husen Ibrahim
Ridwan mengakui, pemeliharaan jalan mengalami kendala dan sempat tertunda karena anggara terkena recofusing untuk penanganan Covid-19.
‘’Ini sangat berdampak terhadap anggaran pemeliharaan jalan di wilayahnya,’’ ujar dia.
Oleh karena itu, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan.
Hal tersebut lantaran anggaran yang dimiliki Pemkab Bandung Barat dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Selama tahun 2020-2021 refocussing anggaran jadi selama dua tahun itu tidak terpelihara jadi jalan pada rusak,” katanya.
BACA JUGA: DPW Partai NasDem Indramayu Sudah Miliki Pengurus Baru
Selain itu, untuk ketersediaaan anggaran di Kabupaten Bandung Barat masih mengandalkan APBD. Namun ketika Covid-19 pendapatan asli daerah mengalami penurunan sehingga perbaikan jalan terkendala.
Penurunan ini terjadi di sektor wisata yang terpaksa tutu karena ada pembatasan kegiatan masyarakat.
“Jadi objek wisata tutup di tahun itu jadi berpengaruh ke pendapatan,” cetus dia.
Untuk perbaikan jalan kali ini akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
BACA JUGA: Misteri Hilangnya Arjuna Mahasiswa Telkom University
Meski begitu, untuk nilai anggaran sendiri, Ridwan belum bisa menyebutkan karena harus melihat data.
‘’Kami akan menerapkan skala prioritas untuk jalan-jalan yang kondisinya rusak berat sehingga kondisi jalan bisa lebih baik,’’ pungkas Ridwan.
