JABAR EKSPRES, BOGOR – Komisi IV DPRD Kota Bogor mengapresiasi ikhtiar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam melakukan perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras) di sejumlah sekolah-sekolah yang butuh perhatian khusus.
Pemkot Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah merampungkan rehabilitasi di SDN Bantarjati VI, Kecamatan Bogor Utara.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri merasa bersyukur atas akselerasi Disdik dalam menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para satuan pendidikan.
Pihaknya berharap adanya perbaikan sarpras dapat meningkatkan para siswa dan guru dalam mendongkrak proses belajar mengajar.
“DPRD sangat mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan yang gercep untuk melakukan pendataan sekolah yang perlu perbaikan untuk segera diintervensi perencanaan dan pembangunannya,” ungkapnya Selasa, 13 Juni 2023.
Politisi PPP itu, menyatakan bahwa DPRD Kota Bogor terus mendukung dan mendorong adanya perbaikan unit sekolah di Kota Bogor.
BACA JUGA : Petahanan Caleg DPR RI Nasdem Sindir Ongkos Rp35 Miliar Eks Ketua DPD Indramayu yang Belum Nampak Hasilnya
Dengan begitu, pihaknya berkomitmen bakal terus menggencarkan kegiatan infeksi mendadak (Sidak) yang konsisten dilakukan sejak awal tahun.
“Jadi setiap ada aspirasi, langsung kita turun dan tindak lanjut ke Disdik untuk segera diusulkan dianggaran APBD,” sebutnya.
Berdasarkan hasil peninjauan ke SDN Bantarjati VI, menurutnya Disdik Kota Bogor telah melakukan perencanaan pembangunan yang inovatif dengan mengadopsi tampilan arsitektur bangunan dan penataan lanscape kawasan sekolah yang menyesuaikan kondisi lahan yang ada.
Salahsatunya penggunaan bahan material pada atap ruangan yang memakai PVC bukan gypsum.
“Dari segi kekuatan akan tahan lama karena tidak mudah pecah, penampilannya pun akan menambah estetika ruangan dan anti rayap dan air, serta tidak perlu ada biaya pemeliharaan pengecatan,” tuturnya.
Selain itu, sambung dia, inovasi perencanaan pada struktur bangunan sekolah kali ini terlihat juga pada lantai yang mengunakan granite, bukan keramik pada umumnya. Sehingga, menyuguhkan ruang belajar yang elegan, sejuk dan nyaman.
“Kami pun, mengapreasi angkah-langkah yang dilakukan Disdik melalui bidang sarprasnya pada tahun ini yang sudah melakukan pendataan terkait kondisi sekolah, yang sebagian besar telah mengalami kerusakan baik rusak berat dan ringan dengan melihat skala priortitas dengan menilai dari faktor usia dan keselamatan siswa tentunya,” pungkasnya.*(YUD)