JABAR EKSPRES – Menag Yaqut Cholil Qoumas mengaku operasional penyelenggaran ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik.
Selain itu, Menag Yaqut juga mengatakan bahwa tahun ini Indonesia mendapat kuota dasar sebanyak 221 ribu.
“Secara umum semua layanan kepada jemaah berjalan baik. Indonesia tahun ini mendapat kuota dasar sebanyak 221.000 dan tambahan kuota 8.000,” ungkap Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman resmi Kemenag.
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Revitalisasi Pasar Banjaran, Bupati Bandung: Para Pedagang Antusias
Sementara untuk kuota tambahan sebanyak 8 ribu, sedang menunggu perpres-nya.
“Pelaksanaan persiapan kuota tambahan ini sedang menunggu Perpres nya,” sambungnya.
Soal penerbanan pemberangkatan jemaah haji tahun ini, Indonesia berangkat dari dua maskapai.
“Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Dan tahun ini juga Embarkasi Kertadjati perdana digunakan,” tuturnya.
“Perhari ini suhu di Makkah 45′ celcius. Bisa jadi puncak haji mencapai 50′ celcius. Saya harap, Kemenkes harus memperhatikan hal ini. Karena tahun lalu saja 43′ celcius sudah banyak jemaah yang dehidrasi,” terangnya.
Sebagai informasi, menurut SKB, Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat dalam rangka menentukan 1 Zulhijah 1444 Hijriah.
Namun
