Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Gerlong Masih Belum Ketangkap!

BANDUNG – Pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI berinisial DDI ketika bersama AI istrinya, sampai saat ini masih belum tertangkap.

Peristiwa yang terjadi di wilayah Geger Kalong Kota Bandung itu sempat membuat geger warga sekitar.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya mengatakan, sejauh ini jajarannya terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Pihaknbya sudah mengantongi nama-nama pelaku yang telah melakukan pengeroyokan.

“Kita sudah tahu siapa saja pelakunya dan kita akan kejar terus,” ujar Agah Sonjaya.

Meski begitu, Agah belum bisa menyebutkan identitas para pelaku pengeroyokan itu.

Dia mengatakan bahwa para pelaku saat ini sudah diketahui keberadaannya. Sehingga dia meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri.

Namun, untuk mengetahui titik keberadaan pelaku, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami imbauan bagi yang merasa (melakukan pengeroyokan) untuk segera menyerahkan diri. Kita sudah melakukan pengejaran ke beberapa daerah di Jabar (Jawa barat),” ujarnya.

Untuk diketahui, pada Selasa, 16 Mei 2023 lalu salah seorang anggota TNI berinisial DDI dan istrinya IA menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Jalan Geger Kalong, Kecaatan Sukasari Kota Bandung.

Berdasarkan informasi, kedua korban tersebut dikeroyok dengan mengunakan sejumlah benda tumpul dan senjata tajam.

Korban saat itu hendak pulang kerumahnya usai berbelanja di Pasar Ciroyom. Bahkan istri korban, yakni ,IA sempat ditodong dengan mengunakan Airsoftgun.

Diberitakan sebelumnnya saat ini kondisi DDI berangsur membaik. prajurit TNI AD berpangkat Praka itu, diduga dikeroyok empat orang anggota geng motor.

Diketahui Praka DDI merupakan anggota TNI AD yang bertugas sebagai Sopir Danrem Kabupaten Garut.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung sejak Selasa (16/5) lalu karena menderita luka-luka.

Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan sebelumnnya sempat memberikan keterangan bahwa, korban menderita luka tusuk dan sayat di beberapa bagian tubuh.

Diberitakan sebelumnya, empat pengeroyok prajurit TNI AD Praka DDI dan istrinya IA, diduga anggota geng motor Slaughter. Saat ini keempat pelaku masih diburu polisi dan belum tertangkap.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan