JABAR EKSPRES — Siapa yang tidak ingin mendapatkan pekerjaan di salah satu BUMN? Untuk itu, kamu harus memperhatikan dan mencari tips agar lolos dalam rekrutmen BUMN.
Dalam tulisan ini, kamu bisa menemukan beberapa tips agar bisa lolos dalam rekrutmen BUMN.
Meskipun tingkat persaingan dan persyaratannya yang ketat, tetapi banyak orang yang tertarik untuk ikut proses rekrutmen BUMN ini.
Di bawah ini, kamu bisa menemukan beberapa tips agar bisa lolos dalam setiap proses rekrutmen BUMN.
Persiapkan Diri dengan Baik
Pertama-tama, agar bisa lolos dalam rekrutmen BUMN ini, yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik.
Teliti tentang perusahaan BUMN yang Anda lamar, termasuk profil, nilai-nilai, dan proyek-proyek yang mereka kerjakan.
Pelajari juga persyaratan dan tugas-tugas yang terkait dengan posisi yang Anda incar. Persiapan yang baik akan memberikan Anda pemahaman yang mendalam tentang BUMN tersebut dan membantumu menjawab pertanyaan dengan lebih baik.
Perhatikan Persyaratan dan Dokumen
Selain mempersiapkan diri dengan baik, kamu juga harus memastikan kalau persyaratan dan dokumen yang kamu siapkan sudah benar.
Bacalah dengan teliti dan pastikan bahwa dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti surat lamaran, CV, transkrip, sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya.
Jangan lupa untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan posisi yang kamu lamar.
Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Karena persaingan yang ketat, kamu wajib untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang akan kamu lamar. Teruslah tingkatkan kompetensimu dalam bidang yang kamu minati.
Ikutilah kursus, pelatihan, atau sertifikasi yang dapat meningkatkan kualifikasimu di perusahaan yang kamu lamar.
BUMN juga sering menilai keterampilan kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan pemecahan masalah, jadi pastikan kamu bisa mengembangkan aspek-aspek tersebut.
Melakukan Riset tentang Proses Rekrutmen
Setiap perusahaan BUMN memiliki proses rekrutmen yang berbeda-beda. Lakukan riset tentang tahapan-tahapan yang akan kamu lalui.
Seperti misalnya proses seleksi, seperti tes tertulis, wawancara, dan asesmen lainnya. Ketahui format dan jenis pertanyaan yang mungkin akan muncul dalam tes atau wawancara.