Petugas PJL Viral Selamatkan Pejalan Kaki, Sudah Aksi yang Kesembilan

Jabar Ekspres – Menjaga palang pintu perlintasan kereta api nampaknya pekerjaan sederhana. Tapi itu salah besar. Seorang petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) kadang harus bertaruh nyawa seperti salah satu contohnya Menyelamatkan pejalan kaki yang nyaris terhantam kereta api.

Seperti yang dilakukan Rangga Novembriantina. Salah satu Pegugas PJL di perlintasan Jalan Laswi, Kota Bandung.

Aksi pria asal Cimaung Kabupaten Bandung itu juga sempat viral di media sosial. Aksi heroik petugas PJL yang selamatkan pejalan kaki Minggu (14/5).

Jabar Ekspres berkesempatan berdialog dengan pria yang kini berusia 27 tahun itu. Juga di perlintasan Jalan Laswi. Ia tidak sedang bertugas, tapi sedang berada di lokasi.

“Ini kebetulan ada janji dengan crew Pak Ridwan Kamil,” katanya.

“Apakah anda tidak takut mati” jadi pertanyaan pertama yang Jabar Ekspres lontarkan. Tetapi Rangga menjawab dengan tenang. “Sudah biasa karena bukan yang pertama,” katanya.

BACA JUGA: Cerita Elan Suparno, Petugas Damkar Pembentuk Cikal Bakal Tim Rescue Kota Bandung

Ternyata bapak satu anak itu bukan kali pertama menyelamatkan nyawa pejalan kaki yang nyaris dihantam kereta api.

“Ini mungkin yang ke sembilan,” cetusnya.

Rangga menceritakan, di perlintasan Jalan Laswi itu ia sudah dua kali melakukan aksi serupa. Sisanya adalah di daerah Rancaekek. Tempat dinas yang sebelumnya.

Berbagai pengalamanpun didapat Rangga dalam aksi heroik tersebut. Tanggan Rangga juga pernah sampai digigit korban yang tengah berusaha diselamatkannya.

“Itu anak-anak, saat saya berusaha selamatkan malah tangan saya digigit,” ucapnya sembari menunjukkan bekas luka gigitan anak tersebut.

Korban yang diselamatkan juga beragam. Mulai dari anak-anak, ODGJ, hingga lansia. Bagi Rangga menyelamatkan orang yang nyaris dimakan Kereta Api itu termasuk tanggung jawab seorang PJL. Karena jika nantinya terjadi kecelakaan perjalanan kereta akan terganggu.

“Nanti kereta berhenti dulu karena evakuasi. kereta selanjutnya juga ikut menunggu,” jelasnya.

BACA JUGA: Mimi Peri Mengungkapkan Asal-muasal Nama “Peri”: Aku Kesurupan 8 Kali

Dalam upaya menyelamatkan orang, Rangga juga bukan bergerak sembarangan. Di waktu yang singkat ia turut memperhitungkan peluang tabrakan dan teknik yang harus diambil untuk menyelamatkan korban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan