JABAR EKSPRES – Untuk pertama kalinya dalam sejarah perhelatan SEA Games, Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Kamboja juga menjadi negara dalam sejarah penyelenggaraan SEA Games yang menanggung semua akomodasi dari seluruh kontestan ajang tersebut. Selain itu, mereka juga menggratiskan semua biaya masuk dan hak siar.
Negara yang berada di semenanjung Indochina ini rela mengeluarkan biaya untuk SEA Games ini hingga 118 juta USD atau setara dengan 1,73 triliyun IDR. Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki PDB (Produk Bruto Domestik) terendah, yakni 27 miliyar USD, hal ini membuat terasa begitu gila.
Angka yang dikeluarkan oleh Kamboja untuk event kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan SEA Games Vietnam yang hanya memakan biaya 77 juta USD atau setara dengan 1,73 triliyun IDR. Akan tetapi, angka yang dikeluarkan Kamboja untuk ajang ini masih kalah jika dibandingkan dengan Indonesia saat menjadi host SEA Games yang mencapai angka 2,1 triliyun IDR.
Namun, kebijakan pemerintah Kamboja dalam menggratiskan semua tiket SEA Games 2023 ini justru menjadi bumerang sendiri bagi negara tersebut. Beragam kasus muncul sehingga hal inilah yang menjadi bumerang itu, berikut daftarnya.
- Distribusi Kurang Baik
Kebijakan tiket gratis ini sangat disayangkan tidak diiringi dengan pendistribusian yang baik. Oleh karenanya, seringkali terjadi kemacetan di event pertandingan akibat padatnya kendaraan. Selain itu, antrean yang parah juga kerap terjadi.
- Lighting Menggunakan Lampu Mobil
Beberapa saat yang lalu, sebuah video viral yang menunjukkan tidak adanya pencahayaan dalam upacara atlet pacu lari di SEA Games Kamboja. Hal ini sontak menjadi perbincangan hangat netizen.
- Insiden Bendera Terbalik
Saat seremonial pembukaan SEA Games 2023, insiden kurang mengenakan bagi Indonesia karena bendera kebangsaan merah putih malah berkibar secara terbalik sehingga terlihat seperti bendera Polandia.
- Ruang Ganti Timnas
Beberapa waktu lalu, ruang ganti Indonesia di cabang olahraga sepakbola menjadi sorotan netizen karena terlihat kursi kondangan di ruangan tersebut. Hal ini membuat geram netizen Indonesia karena event besar sekelas SEA Games tidak memberikan fasilitas terbaik untuk tamunya.
