Anak 4 Tahun di Sikka Meninggal Terkena Rabies, Pahami Gejala dan Cara Penanganannya

JABAR EKSPRES – Seorang anak berusia 4 tahun dari Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal pada Senin 8 Mei 2023 yang diduga disebabkan oleh rabies yang tertular dari seekor anjing yang menggigitnya pada Senin (24/5/2023).

Meskipun anak tersebut telah mendapat perawatan medis dan suntikan vaksin anti rabies (VAR) sebanyak dua kali sebelum meninggal, direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr. Clara Francis, mengatakan bahwa anak tersebut dirujuk pada Sabtu (29/4/2023) dengan keluhan demam, mual, serta muntah.

Rabies masih merupakan ancaman kesehatan yang serius bagi masyarakat Indonesia, dikenal sebagai penyakit anjing gila, infeksi virus yang mempengaruhi otak dan sistem saraf.

Umumnya, manusia terinfeksi virus rabies melalui gigitan binatang yang terinfeksi, terutama anjing liar yang tidak mendapatkan perawatan yang cukup.

Namun, beberapa binatang lain seperti kucing, tikus, monyet, kuda, kelelawar, dan rakun juga dapat menularkan virus rabies.

Jika seseorang digigit oleh anjing, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk dipantau kesehatannya.

BACA JUGA: P2M Dinkes Jabar Jelaskan Ciri-Ciri Orang Terinfeksi Rabies

Jika tidak ditangani dengan cepat, rabies dapat berakibat fatal. Setelah masa inkubasi, penderita akan mengalami gejala rabies, dan beberapa gejala setelah tergigit anjing liar perlu diperhatikan.

Gejala Rabies pada Manusia

Setelah masa inkubasi berakhir, penderita rabies akan mulai merasakan ciri-ciri yang menyerupai penyakit flu. Beberapa gejala rabies pada manusia setelah masa inkubasi meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Tubuh terasa tidak nyaman
  • Gatal pada lokasi paparan virus, yang bisa terjadi pada gigitan atau bekas luka terbuka.

Gejala rabies pada manusia bisa semakin parah seiring waktu. Pada tahap lanjut, penderita rabies akan mengalami beberapa gejala tambahan yang muncul 2-10 hari setelah gejala awal muncul.

  • Beberapa gejala rabies pada manusia pada tahap lanjut antara lain:
  • Rasa cemas yang terus menerus
  • Perilaku yang menjadi lebih aktif dari biasanya
  • Kesulitan bernapas
  • Kelebihan produksi air liur
  • Halusinasi
  • Gangguan tidur
  • Kelumpuhan pada sebagian tubuh
  • Takut terhadap air (hidrofobia)
  • Pertolongan pertama pada kasus rabies.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan