Gegara Spa Abal-abal, Tiga Wanita ini Terinfeksi HIV  

JABAR EKSPRES – Pada era modern ini, memiliki kulit sehat dan awet muda menjadi impian banyak wanita.

Namun, penting untuk berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan, seperti yang dialami oleh tiga wanita asal Amerika Serikat yang tertular HIV setelah melakukan treatment di sebuah spa abal-abal.

Menurut laporan South China Morning Post, ketiga wanita itu tertular virus HIV melalui prosedur injeksi yang dilakukan di spa medis tanpa izin resmi.

Mereka hendak melakukan treatment ‘Vampire Facial’, yang melibatkan pengumpulan darah dari pasien, pemisahan plasma dan trombosit, dan penyuntikan kembali campuran tersebut ke dalam kulit untuk membuat kulit terlihat lebih halus, kencang, dan penuh.

Penyelidikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menemukan bahwa ketiga wanita tersebut adalah kasus pertama yang terdokumentasi dari orang yang tertular virus melalui layanan injeksi kosmetik.

CDC mulai menyelidiki kasus ini sejak 2018 setelah satu wanita melaporkan hasil tes HIV positif setelah melakukan treatment microneedling di spa di New Mexico.

Hasil penyelidikan juga menemukan bahwa ada empat klien spa dan satu pasangan seksual klien spa yang didiagnosis dengan strain HIV yang mirip antara tahun 2018 dan 2023.

Akibatnya, spa tersebut ditutup, dan pemiliknya, Maria Ramos de Ruiz, dihukum penjara selama tiga setengah tahun pada Juni

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk selalu memilih tempat treatment kecantikan yang terpercaya dan memiliki izin resmi.

Kesehatan kulit dan tubuh tidak boleh dipertaruhkan demi mendapatkan hasil yang instan dan murah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan