JABAR EKSPRRES — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Komisi B, Folmer Silalahi mengatakan permasalahan kemacetan di Kota Bandung bak kanker yang harus segera diatasi.
Hal tersebut menurutnya bisa menghambat berbagai sektor, diantaranya sektor parawisata, industri dan perdagangan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kapolda Jabar Minta Anggota Bersikap Netral
“macetnya kota Bandung yang parah ini suatu penyakit yang kronis, ini sudah menjadi suatu permasalahan yang para gitu, kalau kanker udah stadium empat, kalau kita tidak mengambil langkah yang cepat. Kalau tidak diatasi dengan sangat cepat ini berdampak ke berbagai sektor, wisatawan” kata Folmer saat dihubungi oleh Jabarekspres, Selasa 9 Mei 2023.
Sektor parawisata misalnya, menurut Folmer akan menghambat para wisatawan untuk datang ke Kota Bandung Bandung. Diantaranya, faktornya kemacetan, jalan menuju destinasi wisata yang sempit, dan masalah parkir.
“kalau kita melakukan survei pada wisatawan yang datang ke Bandung salah satu masalah yang dikeluhkan adalah kemacetan, akses menuju destinasi wisata jalan yang sempit, dan masalah parkir,” tutur Folmer.
Dikatakan Folmer, pemerintah kota (Pemkot) Bandung seharusnya cepat berbenah, jangan sampai wisatawan memilih liburan ke daerah di sisi Kota Bandung. Sebab hal itu bisa menyebabkan los pontensi bagi pendapatan daerah.
“Bandung menjadi macet mah ini harus warning untuk segera berbenah. Kalau tidak Bandung bukan lagi kota yang ramah dan untuk dikunjungi oleh wisatawan dan mereka akhirnya memilih liburan ke sisi kota Bandung misalnya, dan inikah bisa los pontensi bagi pendapatan daerah,” ujar Folmer.
Masih diikatakannya, upaya mengurai dan meningkatkan transportasi publik juga sangat lambat.
“artinya keberpihakan pada transportasi publik ini harus ditanyakan ke Pemkot Bandung,” sebutnya.
Sementara itu DPRD Kota Bandung sudah menyiapkan peraturan mulai dari tata ruang dan wilayah, retribusi di bidang perhubungan dan setiap kaitannya dengan transportasi.
Tidak hanya itu, permasalahan parkir liar di bahu jalan pun sudah ada relugasi yang disiapkan.