Manfaatkan Sosial Media, ini yang Dilakukan Bookstagram

JABAR EKSPRES — Di zaman era digital saat ini ada bermacam cara untuk mengenalkan dunia literasi, salah satunya dengan media sosial.

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang guru asal kota Bandung, Agi Eka (30) yang melakukan ulasan buku di Instagram.

Para pengulas buku ini disebut juga Bookstagram mereka biasanya membagikan buku dengan cara mem-postingnya, mengulas melalui caption, dan membuat video.

“Saya sendiri itu mulainya tahun 2016, memang awal-awal ramai di tahun 2015-2016,” kata Agi saat ditemui oleh Jabarekspres.com, Senin 8 Mei 2023.

Menurutnya, ramainya orang memanfaatkan fitur sosial media untuk berbagi kesukaan membaca buku itu di awal tahun 2015.

“Awal-awal itukan di 2015-an, lewat challenge-challenge orang mulai memanfaatkan fitur di Instagram,” tutur Agi.

Dengan banyak orang yang memanfaatkan fitur sosial media tersebut kemudian terbuatlah komunitas, salah satunya Reader Squad di Bandung.

Dengan adanya bookstagram ini, banyak penerbit yang mulai melirik yang kemudian terjadi kerjasama antara penerbit dan bookstagram.

“Ada yang kaya dikontrak oleh penerbit, kemudian oleh bookstagram diulas gitu, terus ada yang dibikin giveaway terus kita bikin tour buku,” jelas Agi.

Agi juga menyebut dengan adanya bookstagram menarik generasi muda untuk cinta ke dunia literasi.

“Ini bisa menarik anak muda juga ke dunia literasi,”sebutnya.

Sama halnya dengan Agi, Bookstagram asal Tangerang Sintia Astarina (29) melakukan kegiatan mengulas buku memanfaatkan sosial medianya.

“Aku mulainya tahun 2016, di Instagram sama di Twitter,” jelas Sintia.

Saat ditemui oleh Jabarekspres Sintia sengaja datang ke Toko Buku Bandung di Jalan Garut, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Hal itu ia lakukan untuk mengenalkan toko buku yang ada di Bandung.

“Awal tahunya di Twitter, soalnya rame tuh di Twitter, aku sendiri kebetulan lagi di Bandung, sengaja keliling-keliling juga,” ucap Sintia.

Sementara itu, pemilik Toko Buku Bandung Deni Rachman mulai dibuka di awal Desember tahun 2022.

Toko Buku Bandung sendiri adalah salah satu toko buku antik yang masih eksis di Kota Bandung.

Tidak hanya buku-buku baru yang dijual, buku-buku lawas seperti Buku Hikajat Abdoellah Bin Abdoelqodir terbitan tahun 1882.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan