JABAR EKSPRES – Trans Studio Mall Kota Makassar, Sulawesi Selatan terbakar. Hal ini membuat semua pengunjung yang berada di dalamnya berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Diduga awal kejadian terjadi pada saat waktu maghrib. Api berasal dari spot foto yang berada di lantai dua mall tersebut. Seketika kepulan asap muncul dan memenuhi seluruh ruangan.
“Tadi sempat bertahan di lantai dua, lalu diarahkan oleh security menuju tangga darurat untuk turun satu lantai. Kaca jendela dipecahkan agar kami bisa dievakuasi keluar. Saya selamat bersama istri saya,” kata Zul, salah satu pengunjung Trans Studio Mall Kota Makassar yang selamat.
Statement Pemerintahan Kota Makassar
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan ada 32 orang korban berdasarkan data yang dia dapatkan. Seluruh korban saat ini dilarikan ke unit layanan kesehatan terdekat.
“Ada 17 orang di Rumah Sakit Siloam dan beberapa lainnya di puskesmas sekitar sini (lokasi kejadian). Sementara 32 orang,” jelas Moh. Ramdhan Pomanto.
Salah satu korban pingsan karena kejadi tersebut telah berangsur siuman dan telah diizinkan untuk dibawa pulang dari Rumah Sakit Siloam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menambahkan bahwa 32 korban yang berada dilarikan ke unit kesehatan terdekat berada dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ada 42 tenaga kesehatan dari puskesmas yang mereka turunkan untuk membantu korban.
“Untuk korban ditangani Puskesmas Mamajang dua orang, Mangasa dua orang, serta beberapa lainnya telah ditangani. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi sesuai dengan arahan wali kota untuk semua rumah sakit dibuka, jadi tidak ada penolakan. Diagnosis sementara adalah sesak nafas karena asap,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Makassar tersebut.
Hingga saat ini, belum ada data tentang korban anak-anak karena fokus utama mereka adalah evakuasi korban.
Pemicu Kebakaran
Untuk sementara, pemicu kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu both foto yang berada di lantai dua gedung tersbeut. Hal ini berdasarkan penjelasan dari Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan.
“Kebakaran dipicu arus pendek di salah satu both yang berbahan kertas. Memang dibuat replica Menara Eiffel dihiasi lampu untuk swafoto. Dari rekaman yang beredar memang panas lampu yang menimbulkan asap hingga terbakar,” jelas Max Kambuan.