JABAR EKSPRES- Sejak kehadirannya pada 2017, aplikasi short video TikTok mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. tikok vs instagram ? siapakah yang lebih unggul. ketahui paktanya pada tulisan di bawah ini.
TikTok kini menempati peringkat pertama dalam aplikasi yang paling banyak di-download di dunia, mengalahkan Instagram yang berada di peringkat kedua.
Kok Bisa? Berbeda dengan algoritma Instagram yang lebih berpihak pada akun dengan followers banyak, algoritma TikTok memiliki barrier yang rendah yang memungkinkan siapa saja bisa terkenal.
Orang dengan 1 followers pun bisa mendapat views banyak di TikTok. Ini membuat Instagram kehilangan keterlibatan dari pengguna biasa, sementara TikTok semakin digandrungi.
Selain itu, algoritma TikTok yang mempersonalisasi setiap penggunanya juga menjadi penyebab lain dari kemenangan ini. Rihanna nggak sama sekali 369 2208 Setiap pengguna TikTok memiliki FYP yang berbeda. Video yang muncul di FYP kamu belum tentu muncul di FYP teman kamu.
Sebenarnya baik algoritma Instagram maupun TikTok, sama-sama merekomendasikan postingan yang mungkin akan disukai penggunanya. Namun, karena perbedaan barrier tadi membuat TikTok jauh lebih unggul daripada Instagram.
Menanggapi hal ini, Instagram membuat fitur short video-nya sendiri, yaitu Instagram Reels. Tapi, ternyata Instagram Reels masih nggak mampu menyaingi TikTok.
Buktinya, pengguna Instagram hanya menghabiskan 17,6 juta jam per hari untuk menonton Reels. Sedangkan, pengguna TikTok menghabiskan hingga 197,8 juta jam per hari.
Instagram Masih Lebih “Kaya” Namun, market cap dari Meta selaku induk perusahaan dari Instagram masih berada di atas ByteDance yang merupakan induk perusahaan dari TikTok.
Per 13 April 2023, market cap dari Meta mencapai $554,82 miliar (Rp8,2 kuadriliun). Sedangkan, market cap dari TikTok pada 2022 menurut Statista adalah $353 miliar (Rp5,21 kuadriliun).