1. Tidak memungkinkan untuk menghentikan laju kendaraan dan khawatir akan terlambat waktu shalat wajib.
2. Kekhawatiran tertinggal waktu salat fardhu yang sebentar, seperti magrib hingga keburu bebarengan dengan shalat isya.
3, Tidak ada tempat pemberhentian yang layak dan aman untuk shalat, seperti di dalam pesawat atau kapal kecil.
4. Jika tidak menemukan air untuk bersuci, tayammum bisa di lakukan, kecuali di kereta yang memiliki toilet dengan wastafel untuk wudu yang bersih.
