JABAR EKSPRES – PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat ada sebanyak 56.213 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, menjelang Lebaran 2023.
Terkait informasi sebanyak 56.213 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menjelang Lebaran 2023 tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo.
Ria mengungkapka bahwa pada H-7 Hari Raya Idul fitri 1444 H atau Lebaran 2023, pihaknya mencatat ada 56.213 kendaraan yang meninggalkan Jakarta.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2023, Petugas Gabungan Temukan Bus Angkutan Umum Tak Layak Jalan di Kota Cimahi
“Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 2023, PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 56.213 kendaraan meninggalkan Jakarta,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Minggu, 16 April 2023.
Selain itu, Ria juga mengatakan bahwa pihaknya mencatat adanya kenaikan arus lalu lintas sebesar 69,37 persen di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Nominal tersebut dibandingkan dengan jumlah kendaraan atau arus lalu lintas dengan kondisi normal sebelum menjelang Lebaran 2023.
BACA JUGA: Ingatkan Pejabat Pemerintahan, KPK Imbau Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2023
“Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 69,37 persen jika dibandingkan lalu-lintas (lalin) normal sebanyak 33.190 kendaraan,” katanya.
Seperti diketahui bahwa arus mudik Lebaran 2023 sudah dimulai sejak pekan lalu, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut.
Lebih lanjut Ria mengungkapkan, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-7 lebaran di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, di antaranya sebagai berikut.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Arus Mudik Lebaran 2023
1. Jawa Tengah
a. GT Kalikangkung
Jasamarga mencatat jumlah volume kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 lebaran sebanyak 27.917 kendaraan atau naik 63,25 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 17.101 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 15.962 kendaraan atau naik 8,23 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 14.748 kendaraan.
b. GT Banyumanik
Tercatat ada sebanyak 21.722 kendaraan menuju Semarang melalui GT Banyumanik atau turun 5,56 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 23.001 kendaraan.
