Kado Perpisahan Persib Bandung Untuk I Made Wirawan Tidak Sesuai Ekspektasi

JABAR EKSPRES – Laga penutup Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim 2022/2023 berakhir pahit. Mereka harus takluk dari tim tamu, Persikabo 1973 dengan skor yang mencolok, yakni 1-4.

Hal pahit tersebut sepertinya lebih terasa bagi kiper gaek milik Persib Bandung asal Pulau Deewata Bali, I Made Wirawan. Bagaimana tidak, musim ini merupakan musim terakhirnya dalam menjalankan karir sepakbola profesional. Alih-alih mendapatkan hasil manis di penghujung karirnya, dia malah mendapatkan pil pahit.

15 April 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi saksi momen haru antara I Made Wirawan dengan Persib Bandung. Kiper berusia 41 tahun telah membela tim bernuansa biru tersebut sejak tahun 2012. Berarti telah 11 tahun dia berada di kota kembang ini.

Dalam konferensi pers seusai laga semalam, Kiper kelahiran 1 Desember 1981 ini menyatakan telah bermain sepakbola di level professional selama 21 tahun. Dan dia merasa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pensiun karena berada di tim yang tepat.

“Saat ini saya berada di antara sedih dan bahagia. Sedih karena hari ini adalah pertandingan terakhir saya sebagai seorang pemain sepakbola profesional yang telah 21 tahun saya jalani. Tidak mudah untuk saya melepaskan dan pastinya akan sangat saya rindukan. Di sisi lain, saya merasa bahagia, karena bisa mengakhiri karier di saat yang tepat dan di tempat yang tepat, yaitu di sini, di PERSIB Bandung,” ucap mantan kipper Timnas Indonesia tersebut.

Tidak lupa, dia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus Persib Bandung, jajaran pelatih, dan semua pihak yang telah bekerja sama dengannya.

“Terima kasih untuk Pak Glenn Sugita, Pak Zainuri Hasyim, Pak Kuswara, Pak Haji Umuh Muchtar, manajer tim yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, yang juga menganggap semua pemain seperti keluarga, bahkan anak sendiri. Juga terima kasih untuk Pak Teddy yang selalu memberikan kesempatan agar saya tetap berkarier bersama Persib. Lalu, terima kasih untuk para pelatih Coach Luis Milla, Coach Manu, Coach Carlos, Pak Yaya, Pak Budiman, Coach Gilang dan Goalkeeper Coach, Luizinho Passos yang selalu mendukung serta membuat saya tetap fit sampai saat ini, Thank you so much coach,” lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan