Dia juga berterima kasih dengan Bobotoh yang selalu mendukungnya, baik dalam keadaan baik maupun buruk.
“Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua bobotoh yang selalu ada di belakang saya, di dalam kondisi baik dan buruk, yang selalu mendukung dan mendoakan saya selama ini. Tanpa kalian saya bukanlah siapa-siapa.” pungkas kiper bernomor punggung 15 tersebut.
Menanggapi kegagalan tim asuhannya dalam menutup musim dengan kemenangan sekaligus memberikan kado perpisahan yang manis bagi I Made Wirawan, Luis Milla menjelaskan bahwa dia dan tim mengharapkan kemenangan. Namun, takdir berkehendak lain.
“Ini laga perpisahan Made dan kami ingin memberikan hadiah kepadanya untuk hari pensiunnya, tapi itu gagal kami berikan. Ini laga yang membuat kami stress,” kata Luis Milla dalam konferensi pers seusai laga.
Dalam laga tadi, Persib Bandung menguasai hampir di segala aspek, terutama di lini tengah dan serang. Sayangnya, beberapa blunder yang dilakukan pemain Persib Bandung di lapangan menjadi biang kerok kekalahan dalam laga ini.
Terlepas hasil laga tadi, tentunya kita semua tidak akan lupa berbagai jasa I Made Wirawan kepada Persib Bandung. Salah satunya adalah mempersembahkan gelar juara ISL tahun 2014. (*)
