Ribuan Ikan Mati di Sungai Bogor Diduga Akibat Limbah B3, Dewan Minta DLH Tegas

JABAR EKSPRES – Ribuan ikan ditemukan mati di sepanjang aliran Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor hingga kali Bekasi, Kota Bekasi, 6 s.d 8 April 2023.

Ketua komunitas peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) puarman menjelaskan, berawal adanya informasi dari masyarakat kepada komunitas KP2C mengenai pencemaran limbah B3.

“Kemudian kami lakukan pengecekan, ternyata pencemaran limbah  terjadi dari hulu hingga hilir sungai, menunjukkan tingkat kepekatan pencemaran yang demikian tinggi. Ditandai dengan adanya ribuan ikan mati dan mengambang di aliran sungai,”kata Puarman kepada Jabarekspres.com, Sabtu (8/4).

Kondisi pencemaran itu terlihat dari Jembatan Leuwikaret Klapanunggal, Kabupaten Bogor, namun tidak ditemukan ikan mati.

Sementara di jembatan Wika, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri pada Kamis ditemukan banyak ikan yang mati di pinggiran sungai.

Kemudian di Jembatan Vila Nusa Indah, Bantar Gebang pada kemarin hari terlihat ikan banyak sekali yang mati.

Puarman meminta kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengecek jenis dan asal limbah B3 yang menyebabkan banyak ikan mati.

“Kami minta kepada Pemda untuk menginvestigasi penyebab adanya limbah B3 ini,”tungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IIi DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni menyayangkan dan prihatin dengan pencemaran lingkungan tersebut.

“Yang pertama saya prihatin yah dengan adanya dugaan limbah B3 ini, banyak sekali ikan yang mati, kemudian kami sudah menyampaikan kepada DLH agar menindaklanjuti,”katanya

Politisi Partai PKS itu berharap DLH dapat menindak tegas para pelanggar yang membuang limbah B3 secara Sembarangan.

“Mesti ada tindakan tegas biar para pelanggar ini jerak, DLH jangan pandang bulu baik perorangan maupun perusahaan jika salah kasih sangksi tegas,”pungkasnya. (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan