JABAR EKSPRES – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung terus memastikan kesiapannya untuk angkutan lebaran 2023.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono menjelaskan kali ini pihaknya tengah melakukan tes narkoba atau urine secara acak kepada seluruh awak sarana perkeretaapian mulai dari masinis, kondektur, olsuska, hingga teknisi kereta api.
“Ini (tes narkoba) dilakukannya secara acak atau random di dua stasiun baik di Kiaracondong dan Bandung. Jadi yang menjadi target itu, yakni diantaranya masinis kondektur, polsuska, dan teknisi kereta api,” ujarnya di Stasiun Bandung, Kamis 6 April 2023.
Mahendro menambahkan, pihaknya melakukan pengetesan ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat.
“Sampai sekarang sudah ada 15 (dilakukan Pengecekan Narkoba) baik di Stasiun Bandung maupun Kiaracondong,” ucapnya
Ditempat yang sama, Ketua tim pemberdayaan masyarakat BNN Jabar, Asep Sutisna menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan peraturan BNN Nomor 11 Tahun 2018 tentang deteksi dini pelaksanaan tes urine baik untuk kesiapan mudik lebaran, ataupun kesiapan lainya.
“Kalau nanti ada yang positif, kami akan serahkan langsung ke PT KAI (Daop 2). Tapi sementara kami masih proses proses. Jadi, kami belum bisa mengatakan positif atau negatif nya,” ucapnya
Maka dengan adanya hal tersebut, Asep meminta kepada pihak PT KAI Daop 2 Bandung untuk tidak menugaskan pekerja jika ada yang kedapatan positif narkoba.
“Jadi kalau ada yang positif (narkob itu tidak boleh melakukan angkutan lebaran (2023) karena nanti akan membahayakan diri sendiri dan penumpang juga,” pungkasnya.