Saat Adzan Maghrib, Lebih Baik Buka Puasa Dulu Atau Menyantap Hidangan Dulu? Ini Jawabannya!

JABAR EKSPRES – Setelah menahan nafsu untuk makan dan minum selama seharian, akhirnya datanglah waktu maghrib untuk mengakhiri puasa mereka.

Ketika adzan maghrib berkumandang, Rasulullah SAW. menyarankan kita untuk membatalkan puasa terlebih dahulu sesegera mungkin.

Lantas, manakah yang harus didahulukan? Apakah shalat maghrib terlebih dahulu atau makan dan minum untuk berbuka puasa terlebih dahulu?

Rasulullah SAW. telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa ketika kita berada didalam kondisi lapar dan makanan sudah terhidang, sedangkan adzan telah berkumandang. Maka, kita dahulukan untuk menyantap hidangan tersebut sehingga bisa fokus ketika melaksanakan shalat.

Baca juga: Jadwal Harian Ramadhan Ini Bakal Membuatmu Tetap Produktif

Dari Anas bin Malik RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda:

إِذَا قُدِّمَ الْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِهِ قَبْلَ أَنْ تُصَلُّوا صَلاَةَ الْمَغْرِبِ ، وَلاَ تَعْجَلُوا عَنْ عَشَائِكُمْ

“Apabila makan malam sudah tersaji, maka dahulukanlah makan malam tersebut dari salat maghrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa dari makan kalian.” (HR. Bukhari No. 672 dan Muslim No. 557).

Dari hadits tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa andai makanan telah terhidang dan waktu shalat telah masuk, maka kita dahulukan menyantap hidangan daripada shalat. Namun, ketika waktu shalat telah hampir habis, maka kita harus dahulukan shalat. Hadits ini bisa menjadi rujukan bagi kita untuk mengambil keputusan karena sangat fleksibel dan tergantung situasi.

Berhubungan dengan buka puasa, ada hadits lain dari Rasulullah SAW.  yang menjelaskan bahwa untuk menyegerakan berbuka puasa.

Dari Sahl bin Sa’ad RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa.” (HR. Bukhari No. 1821 dan Muslim No. 1838)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa menyegerakan buka puasa adalah sebuah sunnah. Ketika berbuka, cukup dengan menggunakan segelas air putih dan makan buah kurma dalam jumlah yang ganjil (merupakan sunnah Rasulullah SAW.) atau pun makanan lainnya.

Baca juga: Rasulullah SAW. Saat Adzan Maghrib, Shalat Dulu Atau Buka Puasa Dulu?

Dalam riwayat lain, sahabat Rasulullah SAW. ada yang mendahulukan shalat daripada buka puasa. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut.

“Dari ‘Athiyah. berkata: Aku, Abi Athiyah dan Masruq datang kepada ‘Aisyah RA., Masruq berkata kepada Aisyah RA.: ada dua orang sahabat Nabi Muhammad saw, dua orang tersebut tidak sama dalam mengerjakan kebaikan, yang satu mendahulukan mengerjakan salat maghrib dan berbuka belakangan. Adapun yang satunya lebih mendahulukan berbuka dan salat maghrib setelahnya. ‘Aisyah RA. berkata: siapakah yang mendahulukan salat maghrib dan setelah itu berbuka? Masruq menjawab: Abdullah bin Mas’ud. Kemudian Aisyah berkata: seperti itu juga boleh. Rasulullah SAW. juga melakukan seperti itu.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan