Mabuk dan Lempar Gelas di Klub Malam, Ardhito Pramono Malah Playing Victim

JAKARTA – Ardhito Pramono menjadi topik pembicaraan di media sosial lagi. Kali ini, dia dituduh terlibat dalam sebuah insiden di klub malam. Berita ini menyebar di Twitter setelah akun bernama astepgang_ memposting ulang cerita Ardhito Pramono.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Ardhito Pramono menulis bahwa dia memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan saat berada di Malang, Jawa Timur. Kejadian itu terjadi di sebuah klub di sana.

“Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif. Menurut gue katro,” tulisnya.

“Loteng, sorry banget guys. Kalian terlalu fokus sama apa yang menurut kalian keren tapi engga banget buat gue. Sorry banget. Ga semua orang gaul kaya lo,” lanjut Ardhito Pramono.

Kemudian, akun astepgang_ memposting kembali cerita itu dan menuduh bahwa Ardhito Pramono justru yang membuat masalah di klub tersebut. Dia dianggap bertindak semaunya dan mengklaim sebagai anak dari politikus Pramono Anung.

Sikap Ardhito terkesan ‘Playing Victim’ atau melemparkan kesalahan pada korban seolah korban yang menyakitinya.

“Wkwkwkwkkwk siap anak Pramono Anung (Mabuk masuk loteng ga reservasi minta sofa sedangkan loteng full bilang ‘gatau gue anak Pramono Anung. Gatau gue ini Ardhito Pramono). Security kita gatau Ardhito Pramono pak kalau kamu Dhani Dewa 19 mungkin security kita tau,” sindir akun tersebut.

Beberapa netizen di media sosial mengaku mengetahui kejadian itu. Mereka bahkan menyebut tindakan Ardhito Pramono memang memancing keributan.

“Request lagu gak diturutin kok lempar gelas? Kasian kawan ane ngab,” tulis seorang warganet.

“Lo rese kalo lagi mabok,” tulis warganet lain.

Pramono Anung Wibowo adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.

Pada tgl 22 Oktober 2019, dipilih kembali menjadi Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan