Selebgram Ajudan Pribadi Jual Mobil Fiktif dan Rugikan Korban Hingga Rp1,3 Miliar

JABAR EKSPRESSelebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi dan menjadi tersangka akibat terseret kasus penipuan karena jual mobil fiktif dan telah merugikan korban senilai Rp1,3 miliar.

sebagai informasi, selebgram Ajudan Pribadi yang memiliki nama asli Akbar Pera Baharuddin dilaporkan telah membuat korban mengalami kerugian senilai Rp1,3 miliar atas kasus penipuan jual mobil fiktif.

Selebgram Ajudan Pribadi yang dikenal melalui akun Instagram @ajudan_pribadi kini harus mendekam di balik jeruji besi akibat kasus penipuan jual mobil fiktif yang telah merugikan korban hingga Rp1,3 miliar.

BACA JUGA: Terungkap Motif Penipuan Ajudan Pribadi dan Biodata Dirinya

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi menjelaskan bahwa selebgram Ajudan Pribadi terlibat kasus penipuan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sang selebgram sempat menawarkan mobil kepada korban berinisial AL.

Namun, berdasarkan penejlasan Muhammad Syahduddi, sang selebgram justru melakukan penipuan dengan menjual mobil fiktif kepada korban tersebut.

“Tersangka (selebgram Ajudan Pribadi) menawarkan mobil kepada korban berinisial AL. Mobilnya ini fiktif,” katanya melalui jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Dikutip JabarEkspres.com dari Antara pada Rabu, 15 Maret 2023, tersangka melancarkan aksinya pada 2 Desember 2021 lalu dengan menghubungi AL dan menawarkan mobil.

Berdasarkan keterangan, mobil yang ditawarkannya yakni sebanyak dua unit, di antaranya yakni Toyota Land Cruiser tahun 2019 seharga Rp400 juta dan Mercedes Benz tahun 2021 seharga Rp950 juta.

Kemudian korban pun sepakat dengan harga yang ditawarkan dan melakukan pembaryaran secara bertahap.

Untuk pembelian mobil Toyota Land Cruiser seharga Rp400 juta, korban melakukan transaksi melalui transfer.

Pada 6 Desember 2023 lalu, korban pun kembali mengirim uang senilai Rp750 juta kepada tersangka untuk membeli mobil Mercedes Benz.

Muhammad Syahduddi mengatakan bahwa pada 14 Desember 2021 korban kembali mentransfer Rp200 juta sebagai pelunasan dari pembelian mobil dari sang selebgram tersebut.

Korban mulai merasa curiga lantaran sudah sekian lama ia mentransfer uang yang cukup fantastis tersebut, tetapi dua unit mobil yang dibelinya tidka kunjung datang.

Tidak hanya itu, korban juga mengaku sempat kesulitan menghubungi tersangka untuk meminta penjelasan mengenai mobil yang telah dibelinya itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan