JABAR EKSPRES – Thrifting saat ini sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Namun, karena banyak yang suka berbelanja baju bekas atau thrifting ini menjadi polemik di Indonesia.
Trend thrifting atau membeli barang bekas ini sangat digandrungi karena bisa membeli barang dengan kualitas bagus, dengan harga murah.
Namun, karena hal tersebut menjadi sorotan para pelaku UMKM hingga pemerintah yang membuat orang lebih suka berbelanja thrifting atau barang impor bekas dibandingkan produk lokal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berkomentar tentang membeli pakaian bekas atau thrifting yang sedang trend di Indonesia. Presiden pun menjelaskan bahwa thrifting itu mengencam produk lokal dan industri tekstil yang ada di dalam negeri.
BACA JUGA : Thrifting Bakal Dilarang Negara, karena Rugikan UMKM Lokal?
“Membeli pakaian bekas itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri” ucap Jokowi usai acara Business Matching Produk Dalam Negeri 2023, Jakarta, mengutip dari CNNIndonesia.com Rabu(15/3)
Saat ini Presiden sudah menghimbau kepada jajaran stafnya untuk segera mencari solusi mengatasi masalah thrifting yang sedang marak di Indonesia.