Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Wanita Ditemukan Tak Bernyawa dengan Leher Penuh Darah

Jabarekspres.com – Warga Kampung Ranca Cangkuang, Kecamatan Cimahi Selatan digegerkan dengan penemuan seorang perempuan sudah tak bernyawa.

Mayat tersebut ditemukan terlentang dengan leher penuh darah pada Selasa (7/3).

Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Caca Supriatna membenarkan jika ada penemuan sosok perempuan tak bernyawa di Kampung Ranca Cangkuang. Bahkan pihaknya sudah mengetahui identitas korban.

”Setelah melakukan olah TKP pihak kepolisian menemukan sebuah tas dan KTP atas nama Lisnawati,26,” jelasnya kepada wartawan.

Dia mengungkapkan, korban merupakan warga kampung Babakanloa, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat(KBB).

Saat ini, lanjutnya, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk diautopsi.

”Jadi korban ini ditemukan di kebun dekat kandang ayam sudah tak bernyawa dan ada luka di bagian leher,” terangnya.

Dia menduga perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan. Sebab berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat luka tusukan senjata tajam pada bagian leher korban.

”Setelah kita cek TKP, di tubuh jenazah ada luka di leher sebelah kiri bekas tusukan senjata tajam,” ungkapnya.

Polisi Temukan Barang Berharga Milik Korban

Saat olah TKP, sejumlah barang bukti berupa barang berharga milik korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

”Kami menemukan anting, cincin, dan jam tangan. Tas dan kartu identitas berada agak jauh dari korban. Sementara HP korban tidak ada. Kami hanya menemukan casing-nya saja,” jelasnya.

Untuk saat ini, Polisi belum bisa memastikan apakah korban mengalami kekerasan seksual atau tidak. ”Kami masih melakukan penyelidikan. Kita berharap segera mendapat hasil otopsi dari tim medis,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT 4 RW 01 Cibeber Iceu Yuningsih mengatakan, pihaknya memastikan korban perempuan tersebut bukan warga setempat.

”Korban bukan warga sini. Tadi saya sudah lihat langsung,” ujarnya.

menurutnya, lokasi penemuan mayat memang sangat sepi. Sebab, jalan lingkungan yang tepat berada di atas lokasi penemuan mayat jarang dilewati warga.

”Jalannya memang udah jarang dilintas, sepi sejak ada jalan baru. Korban ditemukan di kebun dekat bekas kandang,” tuturnya.

Sedangkan saksi lainnya Yanto Suparna,62, mengatakan jika mayat tersebut di temukan oleh warga yang hendak kekebun dengan posisi tergeletak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan