JABAREKSPRES.COM – Pembangunan Jembatan layangan (Skybridge) penghubung Stasiun Bojong Gede dengan terminal tipe C Bojonggede secara keseluruhan sudah memasuki 70 persen pengerjaaan.
Skybridge Bojonggede sendiri sepenuhnya dibiayai oleh APBN senilai Rp16,5 miliar melalui anggaran BPTJ tahun 2022.
Sementara Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk kebutuhan pembebasan lahan di Skybridge Bojonggede.
Jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 3 meter menghubungkan Stasiun Bojonggede dan Terminal Angkutan Tipe C Bojonggede
Kepala Dinas Perhubungan Agus Ridho mengatakan, saat ini pembangunan sudah selesai tahap pertama pembangunan sekitar 70 persen.
” Nanti di Februari akhir sampai 100 persen untuk yang tahap pertama atau 70 persen pembangunan,”kata Agus Ridho kepada media, Rabu (1 /2).
Sambung,mantan Kasatpol PP ini, menjelaskan, 30 persen atau tahap kedua pembangunan Skybridge itu akan dilakukan para bulan April tahun 2023 ini.
“Rencana akan di launching pada Oktober mendatang,”sambungnya.
Skybridge ini dibangun untuk mengintegrasikan antara terminal dengan stasiun Bojonggede yang dinilai semakin padat. Oleh karena itu, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di area sekitar.
“Pada masing-masing ujungnya baik dari sisi stasiun dan terminal akan dilengkapi dengan area semacam hall, “pungkasnya.
Di sisi stasiun hall akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, ramp untuk penyandang disabilitas, toilet, mushola, tapping gate dan ruangan loket.
Kemudian, hall pada sisi terminal akan dilengkapi dengan ramp untuk penyandang disabilitas, toilet dan mushola.
