Bruk-Brak Ongkos Kampanye

Editor: Reporter: Erwin Mintara D. Yasa, Yanuar Baswata

BIAYA kampanye untuk menjadi kepala desa tidaklah murah. Mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Hal ini tentunya bukan rahasia umum lagi.

 

Seperti yang dikatakan salah satu kepala desa di Kabupaten Bandung, sebut saja Mortal (nama disamarkan) kepada Jabar Ekspres diruangannya belum lama ini.

 

Dia mengaku, dana yang dikeluarkan untuk berkompetisi politik saat menjadi calon kepala desa, menghabiskan modal sekiranya mencapai Rp300 juta.

 

Untuk presentase pembagian dalam pengeluaran dana kampanye, dia menyebutkan tidak dikhususkan bagi tim sukses dan operasional lainnya berapa persen. Intinya, habis sekitar Rp 300 juta.

 

“Tepatnya habis berapa saya lupa, intinya kurang dari Rp300 juta,” kata dia.

 

Dia bercerita, saat itu dana kampanye diringa terbilang yang paling kecil, karena lawan politik saya habis dana lebih banyak. Bahkan ada yang sampai hampir menginjak angka Rp1 miliar.

 

Dia mengaku, tim suksesnya semasa jadi calon kepala desa tidak diberikan anggaran khusus, melainkan dana sekira Rp290 juta itu murni untuk digunakan operasional bersama.

 

“Kalau secara pengeluaran, saya tidak memberi jatah berapa persen untuk tim sukses. Tim saya sukarela mendukung dan membantu saya untuk jadi kepala desa,” ujar Pak Kades.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *