Jabarekspres.com – Dua aplikasi Pinjol Bunga Rendah ini masih bisa memberikan pinjaman bagi anda yang terkena BI Cheking.
Jadi jangan khawatir jika sedang kepepet dan membutuhkan uang, anda bisa mengajukan pinjaman ke 3 aplikasi pinjol bunga rendah ini.
Memang hampir semua jasa keuangan termasuk fintech menjadikan BI Cheking sebagi patokan persetujuan pengajuan pinjaman.
Lalu apa itu BI Cheking sehingga bisa menjadi kunci persetujuan pinjaman?
BI Checking adalah daftar riwayat para debitur yang melakuka kredit atau pinjaman.
Di BI Cheking ini, para nasabah yang baik atau lancar pembayaran pinjaman dan yang tidak (buruk pembayaran) akan terlihat.
Maka itu lah BI Checking menjadi salah satu syarat atau patokan disetujui atau tidaknya pengajuan pinjaman.
Lalu Aplikasi Pinjol Bunga Rendah apa sajayang masih bisa membantu memberikan pinjaman meski debitur terkena BI Cheking?
Di lansir dari berbagai sumber, berikut 3 Aplikasi Pinjol Bunga Rendah yang masih bisa memeberikan pinjaman meski BI Cheking anda buruk:
Akulaku merupakan marketplace yang memiliki berbagai layanan untuk menunjang kebutuhan para debiturnya.
Aplikasi ini anda bisa berbelanja dengan pembayaran nanti atau dicicil tanpa harus menggunakan kartu kredit.
Aplikasi pinjol bunga rendah ini juga, anda bisa mencairkan pinjaman tunai dari limit kredit.
Menggunakan Akulaku Pay kredit barang di ecommerce, anda bisa kredit handphone, pulsa, paket data, tiket film, tiket pesawat, listrik dan air.
Dengan Akulaku, anda bisa melakukan pengajuan pinjaman kepada mitra finansial.
Pembayaran cicilan, tenor lebih dari 91 hari. Mulai 3, 6, 9, hingga 12 bulan. Limit Pinjaman: Hingga 15 Juta.
Untuk biaya admin, setiap bulan, satu persen dari pokok pinjaman. Bunga: Setiap bulan, 0.6% dari Pokok Pinjaman.
Suku bunga tahunan maksimum (APR) adalah 30%, sudah termasuk biaya bunga bulanan dan biaya admin bulanan.
UangMe merupakan aplikasi pinjam uang dana online cicilan yang cepat cair.
Aplikasi ini memberikan pinjaman dengan tengat waktu atau tenor 91-120 hari. Plafon pinjaman mulai Rp400 ribu hingga Rp20 juta.
Bunga yang dibebankan maksimum dalam setahun (APR) 21.9 persen. Biaya layanan 12.6 persen hingga 21.6 persen sesuai tenor
