Jabarekspres.com – Rektor IPB University, Prof Arif Satria berjanji akan mengharumkan bendera kampus ke kancah Internasional dalam lima tahun ke depan dengan memperkuat sistem techno-socio entrepreneurial university.
Hal itu disampaikannya usai resmi dilantik sebagai Rektor IPB University Periode 2023-2028 di gedung Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Bogor pada Rabu 18 Januari 2023.
Rektor dua periode itu menyebut, optimis mewujudkan IPB sebagai perguruan tinggi inovatif dan resilien untuk kemajuan bangsa yang berkelanjutan dalam membangun techno-socio entrepreneurial university yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, dan biosain tropika.
Dia menilai, konsep resiliensi, transformasi, dan keberlanjutan menjadi hal-hal yang penting bagi sebuah perguruan tinggi.
”Mengapa kita memperkuat resiliensi, terus bertransformasi dan mendorong sustainability, karena kita ingin pada tahun 2023-2028 memiliki visi yang menjadi turunan dari visi jangka panjang kita untuk menjadi perguruan tinggi inovatif dan resilien,” ungkap Arif dalam sambutannya.
IPB University sendiri, sambung dia, telah mempunyai kelebihan dalam riset dan inovasi, maka ditambah entrepreneurship. Namun dalam hal ini IPB memilih menggabungkan technopreneur dan sociopreneur.
”Jika kita memang punya tujuan dalam konteks bisnis itulah technopreneur university dan jika kita memang punya tujuan dalam sosial namanya sociopreneur university. IPB memilih dua-duanya bahwa bisnis dan sosial harus bersanding techno-socio entrepreneurial university,” bebernya.
Mantan penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan itu menegaskan, dengan membangun techno-socio entrepreneurial university, sosok lulusan mahasiswa IPB University nantinya ada dua karakteristik, yakni technopreneur dan sociopreneur.
”Technopreneur itu seorang wirausahawan yang mampu mendayagunakan inovasi untuk mendorong kekuatan industri, dan pertumbuhan bisnis,” terangnya.
”Sementara sociopreneur, seorang wirausahawan yang mampu mendayagunakan inovasi untuk mentransformasi masyarakat. Dan dua-duanya penting,” tambahnya. (yud)