Jabarekspres.com – Warga Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, telah berdiskusi dengan KCIC terkait pembangunan tower untuk kebutuhan signaling Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang menggunakan sistem CTSC-3.
Dalam agenda sosialisasi tersebut, pihak KCIC menyosialisasikan rencana pembangunan dan mendengarkan masukan dari warga mengenai pembangunan tower signaling tersebut.
Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry menyebutkan warga Desa Kertamulya pada prinsipnya mendukung pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Warga, kata Rahadian meminta tower signaling tersebut tidak terlalu dekat dengan permukiman warga.
”Kami baru saja melakukan sosialisasi dengan warga Desa Kertamulya di Kabupaten Bandung Barat dan alhamdulillah kegiatan ini direspons baik oleh warga. Pada prinsipnya kami akan berupaya memenuhi permintaan warga sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada,” ujarnya melaui siaran tertulis yang diterima Jabarekspres.com, Jumat (13/1).
Rahadian menyebutkan, selama ini PT KCIC sangat terbuka pada masukan dari masyarakat mengenai proyek KCJB. Termasuk warga yang berada di sekitar area pembangunan proyek KCJB.
Mengenai pembangunan tower, PT KCIC akan kembali melakukan kajian untuk mencari tempat yang sesuai dengan kebutuhan KCJB dan juga tidak terlalu dekat dengan permukiman. Dengan begitu proses pembangunan sarana penunjang KCJB bisa tetap berjalan dan keinginan warga pun terakomodir.
Selain membicarakan rencana pembangunan tower signaling, dalam kesempatan itu PT KCIC bersama warga juga membicara mengenai relokasi fasilitas sosial dan fasilitas umum di area tersebut.
”Kami sangat terbuka pada masukan ataupun keluhan dari masyarakat khususnya yang berada di sekitar area proyek KCJB. Jalur komunikasi kami buka agar ada solusi untuk kedua belah pihak,” tutupnya. (rls)