Jabarekspres – Kebaradaan Gedung Mall Pelayananan Publik (MPP) yang akan beroperasi diharapkan akan memberikan kualitas pelayanan publik dalam proses perizinan agar lebih baik.
Bupati Kabupaten Bandung Barat Henky Kurniawan mengatakan, MPP merupakan solusi yang tepat untuk memberikan layanan perizinan agar lebih cepat dan nyaman.
Menurutnya, selain layanagn Proses perizinan, di MPP juga akan hadir layanan kependudukan, layanan perbankan BJB dan ke depan akan dikembangkan layanan administrasi lainnya.
“Intinya, apapun yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat semuanya ada di MPP KBB,” jelasnya
Layanan yang ada di Gedung MPP itu, diharapkan akan mempersempit ruang gerak praktek percaloaan yang masih sering terjadi di KBB.
“Praktek percaloan memang harus tidak ada, tapi cara menghentikan itu salah satunya dengan transformasi digital,” tegasnya
“Jadi, hari ini jadi momentum untuk memberantas praktek percaloan. Tapi tetap butuh waktu dan kita sudah rapat dengan OPD untuk mendorong hal tersebut,” lanjutnya.
Seperti yang disampaikan Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan yang menegaskan agar semua pelayanan dilakukan secara digital.
“Artinya, dengan adanya MPP ini kita mencoba menghindari kesalahan-kesalahan, conflict of interest. Jadi, dengan digital ini semua lebih cepat dan tidak ada tatap muka,” tuturnya
Dengan adanya MPP ini, semua calo akan hilang dengan sendirinya dan mati. Termasuk juga tidak akan ada oknum calo dari pihak ASN-nya sendiri.
“Memang itu memberikan jasa yang mungkin dilakukan masyarakat. Tapi, kita harapkan masyarakat sendiri bisa mengurus segala perizinannya secara langsung,” tutupnya.
Untuk diketahui, Untuk diketahui, Gedung MPP dibangun di gedung C, masih berada di Komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Untuk anggaran proyek MPP, berasal dari bantuan keuangan Pemprov Jabar dengan nilai Rp 2,5 Miliar.
Pembangunan Gedung MPP direalisasikan agar masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, nantinya dapat terpusat di dalam satu gedung.
“Dengan tempat yang terpusat seperti itu, masyarakat tidak akan bingung untuk mencari tempat (OPD) terkait lantaran berbeda-beda gedung,” ucap Hengky .
Selain itu, Hengky berharap dengan adanya MPP, maka diharapkan semakin meningkat juga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
