KOTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diminta untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kota Bogor jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay mengatakan, sejumlah langkah khususnya dalam menyambut momen liburan Nataru 2022 perlu disikapi serius. Hal itu agar memberikan rasa nyaman para pelancong yang berkunjung ke Kota Hujan.
Dirinya berharap mendapat support dari pemerintah daerah untuk mengatur ritme arus transportasi dan juga sektor dari sisi destinasi lain, selain akomodasi hotel yaitu restoran.
’’Makanya (sekarang ini) kita berfikir bagaimana bisa mengatur ritme terkait hal itu,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com, Kamis, 15 Desember 2022.
Menurutnya, saat momen liburan panjang antrean kendaraan menyebabkan kemacetan pada sejumlah titik. ’’Kalau hotel agak mudah, karena stay atau menginap, yang repot itu destinasi wisata. Dan kita juga akan coba koordinasi dengan resto dan kafe,” paparnya.
Dia menambahkan, terkait target okupansi hotel di tahun 2022 ini pihaknya tak terlalu cemas. Sebab tren okupansi hotel dari tahun 2021 hingga saat ini, kata dia, terus menanjak atau mengalami kenaikan.
“Okupansi masih oke, rata-rata di bulan Desember itu di 80,25 persen, jadi kita lagi happy. Tapi yang pasti kita mengingatkan ke teman-teman hotel untuk tetap konsen menjaga protokol kesehatan (prokes) dan tentang kerumunan yang tidak terkontrol dari tamu-tamu. Namun isu-isu lainnya kita aware, mesti mikirin bagaimana nasib nya ke depan,” imbuhnya.
Untuk mendongkrak okupansi hotel, sambung dia, kini para anggota hotel yang terhimpun di organisasi PHRI telah berancang-ancang dalam menyambut pengunjung pada libur nataru dengan didukung beragam persiapan.
Seperti, dengan melaunching paket-paket libur nataru, makan malam, pesta dan lainnya. “Namun untuk event bersama sepertinya tidak karena kita masih mengikuti imbauan kegaiatan yang bersifat massal,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kota Bogor menjadi daya tarik wisatawan lantaran memiliki sejumlah tempat wisata menarik. Tak heran jika saat musim liburan panjang, kemacetan tak terhindari lantaran mereka ingin menghabiskan liburan di Kota Bogor.