Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Pick Up Terjun ke Parit, Begini Kondisinya

BANDUNG BARAT– Sebuah mobil pick up Grandmax terjun ke saluran air setinggi 10 meter, Kamis (15/12/2022) pukul 05.00 WIB.

Kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut bernomor polisi BG 1306 XL. Mobil pembawa sayuran itu terguling tepat di Kampung Tagog Munding, RT03/RW08, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

 

Zoyadi (50) salah seorang warga setempat menjelaskan, sopir yang mengendarai mobil itu melaju dari arah Cianjur menuju Bandung diduga mengantuk lalu terjadi oleng serta menghantam tembok Gapura gang.

“Kejadian pas sesudah salat subuh, kedengaran suara kenceng lalu saya keluar untuk memastikan, dan ternyata mobil hitam udah berada posisi kepala mobil di bawah, langsung evakuasi sopir pas ditanya lagi ngantuk bawa sayuran mengarah ke Lembang,” jelas Zoyadi,  Kamis, 15 Desember 2022.

 

Zoyadi juga menjelaskan, saat terjadi peristiwa itu, warga langsung membawa sopir ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama.

 

Pada  kondisi itu medan jalan memang sulit, kata Zoyadi, warga dibantu aparat kepolisian sampai pada siang ini pihaknya masih mengevakuasi mobil itu secara manual.

“Hampir 10 jam evakuasi mobil ini, dari mulai memisahkan (mencopot) bak belakang lebih dulu, mengingat jalannya sulit hanya bisa dilalui motor, medannya juga cukup tinggi sekitar 10 meter, ini juga dibantu mobil derek,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cipatat, IPDA Mulyadi Yusup mengucapkan, usai melakukan koordinasi dengan pemilik mobil, pihaknya melakukan evakuasi manual.

 

“Hasil kesepakatan dengan pemilik kendaraan, karena ini kecelakaan tunggal akhirnya meminta dievakuasi manual dibantu warga sekitar, kami terus melakukan pemantauan dari pagi hingga saat ini,” ungkapnya

 

Dengan ada kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat, mengingat jalur itu rawan serta sering alami insiden untuk lebih berhati-hati jika melintas di wilayah tersebut.

“Berdasarkan keterangan warga memang lokasi ini sudah hampir tiga kali alami kejadian serupa dan dievakuasi manual, kami imbau untuk lebih berhati-hati jika dalam berkendara terasa mengantuk lebih baik istirahat sejenak,” jelasnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan