Link Lengkap Daftar Penerima Bansos dan BLT dan Cara Cek Data Nama

Adapun jumlah dana BLT yang cair adalah sebesar Rp 300 ribu per bulan selama setahun. Target utama dari BLT ini adalah masyarakat desa yang termasuk dalam kategori keluarga miskin dan kurang mampu, kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19, dan belum menerima bantuan pemerintah lainnya.

Untuk mengecek penerima dana BLT Dana Desa ini bisa dilakukan melalui website kemendesa.go.id

  1. BLT anak yatim piatu

BLT untuk anak yatim piatu dipastikan akan cair pada Desember 2022. Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Presiden Joko Widodo.

Mensos Risma menjelaskan, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mengantongi database 900.000 lebih anak yatim piatu sebagai penerima BLT. BLT tersebut mulai diberikan pada Desember dengan jumlah Rp 200.000 per orang. Risma tak merinci bantuan ini akan diberikan dalam sekali atau dicicil. Targetnya ada sekitar 946.863 orang anak yatim piatu yang bakal mendapatkan BLT tersebut.

Untuk memeriksa daftar penerima BLT yatim piatu, cek di website cekbansos.kemensos.go.id.

  1. Bansos orang lanjut usia (lansia)

BLT lansia diberikan bagi mereka yang berusia di atas 80 tahun dan tidak ada lagi yang merawat.Tercatat ada 334.011 jiwa lansia di atas 80 tahun yang hidup sendirian akan mendapatkan BLT.

Pemberian bantuan dilakukan secara harian, BLT diberikan dalam bentuk makanan sehari-hari. BLT ini diberikan dengan cara dititipkan terlebih dahulu kepada ketua RT/RW di tiap daerah. Nantinya, Risma akan meminta ketua RT/RW untuk menyalurkan bantuan tersebut setiap hari.

“Jumlahnya, ada 334.011 jiwa. Itu kita berikan makanan tiap hari, uangnya akan dititipkan ke Pak RT atau Pak RW untuk mereka setiap hari berikan makanan untuk lansia yang dia tak berdaya dan dia tak ada keluarganya,” jelas Risma.

  1. BLT penyandang disabilitas

Penyandang disabilitas yang menerima BLT jumlahnya ada sekitar 98.934 orang. BLT akan diberikan per Desember, kira-kira dalam seharinya mereka akan mendapatkan bantuan setara dengan uang sebesar Rp 21.000.

Agar program BLT tersebut lancar, Kemensos sudah mengantongi dana tambahan dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 400 miliar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan