Tuhan Uang

 

yea aina

Kopi punya identitas, paling dikenal luas identitas robusta dan arabica. Bagi yang sensi kopi identitas, mungkin tidak akan ngopi, kecuali kopi yang tanpa identitas: kopi anu kwkwkw

 

Leong putu

Anting anting telinga kiri / Jatuh tertinggal di kamar belakang / Basic istring pemberian pak Pri/ Karna otak saya isinya sekitar selangkang/ #kangen_Pak_Pry

 

Abu Abu

Sayang sekali saya jarang ngopi, sering nyusu.

 

Leong putu

Ada gincu ungu di pipi / Signal bahaya kalau ketemu istri / Ku tunggu tunggu undangan ngopi / Undangan Pak DI selalu ku nanti / … 365_mantun ngopi.

 

Gianto Kwee

Sejak saat itu saya belajar menerima kenyataan dan belajar untuk mengurangi sakit hati saat jago saya harus kalah ! Faedah nya ? Saat Ahok kalah di PilGub DKI saya Sakit hati dan juga marah tapi tidak lama, Finalnya ? Argentina Vs Inggris

 

Agus Suryono

KATA ISTRI.. Tidak ada kopi yang lebih enak, selain kopi sachet. Yang harganya Rp 3.000. Tapi kalau di rest area, dan sudah diseduh, harganya Rp 10.000,- Saya sendiri minumnya teh manis panas.. #biar gak ngantuk saat setir, kata istri, yang sayang suami, tidak membolehkan (lagi) suami setir..

 

Agus Suryono

KATA MERTUA.. Kopi paling enak adalah yang digiling sendiri. Dicampur beras Supaya tidak mengganggu lambung.. #begitu pengalaman blio..

 

yea aina

Kopi sachetan, sering di-bully sebagai kopi-kopian saja. Diduga karena bahan baku pembuatannya tidak hanya murni biji kopi saja, tetapi juga ditambahkan bahan baku non kopi sebagai pengisi agar nampak banyak volumenya. Dan tentu saja, perlu ditambahkan perisa kopi agar kesan rasa kopinya masih terasa. Anda semua sudah tahu, pangsa pasar kopi sachetan tentunya lebih besar jumlah peminumnya jika dibandingkan kopi murni berkelas tinggi. Bagaimanapun, kopi sachetan yang merakyat merupakan cara “pemerataan” bagi penikmat kopi bertabungan pas-pasan, agar tetap selalu ngopi. Kopi jangan menjadi seperti KUE EKONOMI NASIONAL, yang mengalami kesenjangan bumi dan langit. Menurut seorang pakar, 75% kue ekonomi itu dikuasai oleh hanya 10% populasi negeri. Ibarat minum kopi, penikmat kopi sachetan adalah 90% populasi negeri yang gemar menikmati kopi meskipun kopi-kopian saja. Ya 25% kue ekonomi yang kita nikmati secara merata dan bahagia. @kesenjangankopi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan