Penasaran dengan Keseharian Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri? Ini Kesaksian Tetangganya

BANDUNG – Publik pasti penasaran dengan sosok pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar. Pelaku diketahui bernama Agus Sujatno, warga Kelurahan Cibangkong, RT04 RW11, Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung.

 

Bagaimana pandangan dari para tetangganya selama ini? Seno Parwoto (54), tetangga pelaku mengaku, Agus sudah menjadi warga Kelurahan Cibangkong sejak lama.

“Saya di sini sudah sekitar 23 tahun. Dulu memang sering lihat Agus, tapi waktu zaman remaja dia pas SMA,” kata Seno kepada Jabar Ekspres di kediamannya, Rabu (7/12).

 

Mantan Ketua RT 04 itu menyampaikan, Agus pada masa remaja terlihat cukup rajin beribadah dan dikenal sebagai anak yang baik.

“Enggak neko-neko anaknya, ke mesjid rutin. Kadang enggak bareng teman-teman sebayanya juga tetap salat ke masjid,” ucap Seno.

Dia menerangkan, setelah lulus SMA, Agus pergi dari Kelurahan Cibangkong untuk bekerja dan lama tidak kembali.

Ditegaskan Seno, jika disebut sebagai orang berdomisili RT 04 RW 11, Kelurahan Cibangkong, Agus memang menjadi warga setempat sejak lama.

“Kalau warga sini memang warga di sini dari lama. Cuman setelah keluar bekerja saya enggak tahu,” tegasnya.

 

Seno memaparkan, meski sudah bekerja di luar daerah yang tidak diketahui lokasi tepatnya, Agus sempat pulang berkunjung ke rumahnya.

“Kadang-kadang pulang, saya enggak ingat pasti berapa kali sekali. Cuman kadang sebulan sekali ada kadang enggak kelihatan,” paparnya.

 

Seno menuturkan, meski terkadang Agus pulang ke rumah, namun yang bersangkutan lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah.

“Pas udah kadang pulang itu, enggak terlihat aktif ke masjid, enggak seperti dulu pas zaman dia SMA,” tuturnya.

 

“Saya tahu hanya pas zaman remajanya saja, itu juga enggak begitu detil. Buat kehidupan Agus setelah lulus saya enggak tahu,” pungkas Seno.

Untuk diketahui, kepolisian berhasil mengungkap jika pelaku melakukan bom bunuh diri dengan metode bom panci.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku belum dapat memastikan terkait dengan isian dalam dari bom tersebut.

“Memang bentuknya bom panci tapi bagaimana isiannya ini masih dalam pengecekan tim labfor (Laboratorium Forensik). Tapi dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) memang dari bom tersebut menyisakan beberapa rangkaian besi termasuk paku-paku,’’ katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan