Alasan dipilihnnya Finlandia sebagai tujuan kunjungan delegasi menurut Bupati adalah kemudahan dan kecepatan berbagai layanan publik melalui e-Government.
“Salah satu kelebihan Finlandia adalah kemudahan layanan dan transparansi karena e-Government di sini sudah bagus. Contoh kuitansi pengeluaran di rumah sakit bisa dengan mudah dan langsung diketahui. Hal-hal yang sifatnya emergensi, sangat cepat dan layanannya yang prima,” katanya.
Bupati juga setuju dengan saran Dubes terkait perbaikan di website Pemda Kabupaten Sumedang yang menurutnya sebagai hlaman muka sebuah daerah/institusi.
“Harus ada perbaikan dan penyesuaian Website Sumedang agar world class dan setara dengan Website Municipalities di Finlandia,” katanya.
Masih menurut Bupati, hal yang harus diperhatikan dan mendapatkan perhatian serius adalah sistem keamanan informasi dan backup data karena kapanpun cybercrime bisa terjadi.
“Kita harus lebih antisipatif dalam sistem keamanan informasi. Meski di Indonesia sudah ada Badan Siber dan Sandi, namun semua kita juga turut menjaga. Kita jalin kerja sama dalam keamanan siber ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Herman Suryatman yang turut mendampingi Bupati mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua platform digital yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Kita pastikan semua platform digital ini pemanfaatannya optimal oleh ASN dan masyarakat; layanannya lebih cepat, lebih murah dan lebih berkualitas, serta berdampak langsung terhadap peningkatan kepuasan publik dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekda.
Untuk membenahi website Pemda Sumedang, lanjutya, akan dilakukan benchmarking ke website municipalities di Finlandia, Estonia atau negara maju lain.
“Kami akan mengadopsi, mengadaptasi dan modifikasi sesuai kearifan lokal. Juga akan disiapkan data yang akurat dan relevan untuk promosi daerah dan transparansi,” ujarnya.
Dalam rangka menjaga keamanan siber dan meningkatkan Indeks Kemananan Informasi (KAMI) akan dilakukan penetration testing terhadap semua aplikasi.
“Kami akan mekakukan simulasi apabila terjadi gangguan keamanan informasi yang tidak bisa dihindarkan dan buatkan skenario penanganannya,” tuturnya.
Menjawab tawaran Dubes untuk mengikuti pameran, Sekda mengatakan akan mempersiapkan segalanya termasuk berkomunikasi dengan Pemerintah Provisnsi Jawa Barat.