Dewan Apresiasi Masjid Al Jabbar Tuntas Akhir Tahun, Jangan Meleset!

BANDUNG – Masjid Al Jabbar rencananya akan selesai pengerjaannya pada Desember 2022. Hal ini berdasarkan kontrak pengerjaan yang harus selesai di tahun ini.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Jabar, Daddy Rohanady mengapresiasi langkap Pemda Jabar yang menargetkan peresmian Masjid Al Jabbar pada akhir tahun.

Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan Masjid Al Jabbar rampung 100 persen. Akan tetapi, jika untuk pengoprasian berkemungkinan bisa.

“Bagus kalau kelar di tahun ini. Tapi hitungan saya ada beberapa pekerjaan kecil lagi yang butuh kelanjutannya,” kata Daddy saat dihubungi Rabu (23/11) pagi.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, meskipun Masjid Raya itu, belum tuntas 100 persen. Namun perlu disambut peresmian itu. Pasalnya, Masjid tersebut merupakan ikon baru Jawa Barat.

“Disatu sisi kita sambut kehadiran Masjid ini mempunyai ma’rodh sebagai ruang museum dengan mengusung tema tentang riwayat Nabi Muhammad SAW,” kata dia.

Selain itu, Daddy menyebutkan pada museum terdapat sejarah seputar perjalanan Islam masuk ke Jabar. Terdapat pula mimbar yang digunakan Nabi Muhammad SAW untuk berkhutbah.

“Masjid ini bisa menjadi wisata religi yang dimanfaatkan masyarakat ketika  merasa sulit untuk berangkat haji, atau umrah,” sebut dia.

Dia mengungkapkan, lokasi yang berdekatan dengan PT. Summarecon dan Stadion GBLA ini bisa menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkenjung ke Masjid Raya Al Jabbar.

“Anggarannya lumayan Rp 1 Triliun. Tapi saya kira lihat sepadan dengan nilai bangunan yang ada Kalau lihat fisik dari luar menarik, tapi kita lihat interior nya,” kata dia.

Diketahui, Mesjid Raya yang berlokasi di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 28 HA.

Masjid Raya Al-Jabbar pun memiliki desain unik. Tanpa kubah,  dengan ornamen atap tumpuk berbentuk kerucut. Sehingga nantinya Masjid ini akan dilengkapi kaca warna-warni.

Bentuknya pun berbeda dengan Masjid lainnya. Membuat orang-orang melintasinya penasaran untuk melihat sejenak dan terlintas decak kagum kemegahannya.

Masjid hasil desain Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini pun disebut sebagai Masjid Terapung. Sebab dikelilingi danau buatan Gedebage yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air baku setara 15 meter kubik per detik. (win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan