BANDUNG – Seminar Internasional sebagai rangkaian ICAS-Fest 2022 memasuki hari kedua dan ada materi unik yang dipaparkan oleh pemakalah pendamping.
Menurut jadwal yang telah disebarluaskan, agenda seminar internasional ini akan terus berlanjut hingga sore hari.
Materi unik tersebut yaitu analisis semiotika terhadap salah satu produk teh yang ada di Indonesia.
Materi ini dipaparkan oleh Andri Setiawan selaku pemakalah pendamping dari program pascasarjana Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung pada hari Jumat, 11 November 2022 di Gedung Kesenian Sunan Ambu.
Andri Setiawan menjelaskan bahwa setiap produk memiliki representasinya masing masing untuk mewakili identitas maupun citra produknya.
Satu di antara wujud representasi adalah dari segi packaging atau kemasan. Wujud kemasan inilah yang nanti akan dikomunikan kepada para konsumen, baik melalui ilustrasi; warna; tipografi; layout; maupun elemen pendukung lainnya.
Beberapa di antara alasan Andri Setiawan memilih objek teh botol tersebut adalah karena kemasan ikoniknya yang telah ada sejak tahun 1969.