Aturan Ketat Piala Dunia 2022 Qatar, LGBT Bisa Dipenjara Hingga Dihukum Mati

3. Rokok elektrik

Menteri Kesehatan Masyarakat Dr Hanan Mohamed Al Kuwari mengumumkan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 akan memiliki stadion bebas asap rokok.

Selain itu juga melarang pemasaran tembakau sebagai bagian dari upaya mempromosikan kesehatan di seluruh dunia, serta untuk mengomunikasikan bahwa olahraga dan kesehatan berjalan bersama.

Di bawah promosi kesehatan, kemitraan ini memanfaatkan Piala Dunia Qatar untuk mempromosikan manfaat kesehatan dari aktivitas fisik sederhana, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya yang disebabkan oleh merokok.

Selain melarang penggemar merokok di tempat umum (termasuk museum, klub olahraga, pusat perbelanjaan, dan restoran), pemerintah Qatar juga melarang impor, penjualan, dan penggunaan rokok elektrik di negara tersebut. Pelanggar hukum akan dijatuhi hukuman tiga bulan penjara dan denda sebesar QAR 10.000 untuk kejahatan ini.

4. Mengonsumsi alkohol

Minuman alkohol dan olahraga mungkin berjalan beriringan di beberapa bagian dunia, tetapi tidak di Qatar, tempat FIFA berencana menggelar Piala Dunia 2022.

Pejabat di negara Timur Tengah yang konservatif mengumumkan bahwa mereka akan melarang konsumsi alkohol selama turnamen berlangsung. Ini termasuk di jalan-jalan, lapangan umum dan stadion.

“Saya pribadi menentang penyediaan alkohol di stadion dan tempat-tempat umumberdasarkan nilai-nilai dan tradisi kami dan budaya kami,” kata sekretaris jendral Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan warisan AL-Thawadi.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, siapapun yang ketahuan melakukannya dapat menghadapi hukuman berat, termasuk penangkapan langsung, denda besar, derpotasi, dan bahkan penjara.

Pemerintah Inggris memberi tahu kepada pendatang untuk minum alkohol di restoran dan bar hotel berlisensi. Ia juga menambahkan bahwa membawa minuman sendiri ke Qatar adalah ide yang buruk.

Selain itu, Qatar juga melarang impor alkohol, obat-obatan, pornografi, produk daging babi, buku-buku dan materi agama. Selama turnamen Piala Dunia, pejabat bandara di Doha secara rutin memindai tas para pendatang.

5. Bendera LGBT

Menjelang Piala Dunia, banyak rumor bermunculan tentang komunitas LGBT. Komunitas ini memiliki banyak penggemar sepak bola dan mereka pasti ingin menghadiri Piala Dunia di Qatar.

Sebagai negara mayoritas muslim dengan Islam sebagai agama resmi, Qatar menetapkan bahwa homoseksualitas adalah kegiatan ilegal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan