Daddy Rohanady: APBD Jabar 2023 Adalah Penuntasan Janji Ridwan Kamil

Selain itu, untuk sektor perhubungan menyisakan penanganan terminal Tipe B dan bandara di Kabupaten Sukabumi.

Bidang ini menyisakan pekerjaan untuk peningkatan fasilitas lalu lintas jalan raya. Akan tetapi antara persentase antara target dan realisasinya tidak lagi terlalu jauh.

Daddy juga menyoroti untuk bidang lingkungan hidup. Pada sektor masih menyisakan pekerjaan cukup serius.

Selain penanganan sungai-sungai yang masih tercemar, bidang ini pun menyisakan pekerjaan di bidang penanganan sampah.

Terlepas karena dibantu Pemerintah Pusat, penanganan Sungai Citarum dianggap cukup sukses. Namun, Masih ada Sungai Cilamaya, misalnya, yang juga butuh penanganan serius.

Bidang lingkungan hidup menyisakan penuntasan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional yang harus segera dituntaskan.

Dua TPPAS  Regional yang berada Lulut Nambo seluas 55 hektare di Kabupaten Bogor dan TPPAS Legok Nangka seluas sekitar 90 hektare di daerah Nagreg harus segera diselesaikan.

Untuk Bidang kesehatan menyisakan penuntasan masalah stunting di beberapa kabupaten/kota meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Peningkatan atau pengalihan status beberapa rumah sakit menjadi rumah sakit milik Pemprov Jabar merupakan upaya konkret untuk memberikan pelayanan lebih baik.

‘’Demikian pula dengan berbagai upaya penambahan alat kesehatan dan tenaga kesehatan,’’ katanya.

Bidang pendidikan menyisakan penuntasan masalah Bantuan Operasional Pendidikan Daerah untuk SMA/SMK/SLB dan Bantuan Pendidikan Masyarakat Umum untuk madrasah aliyah negeri maupun swasta.

Jika melihat keinginannya, Gubenur menginginkan pendidikan untuk semua yang tidak hanya keunggulan demografi, tetapi juga keunggulan kualitas sumber daya manusianya.

‘’Semoga saja sebagian besar dari pekerjaan besar itu dapat dituntaskan Gubernur Ridwan Kamil hingga tahun 2023 sehingga tidak terlalu banyak PR untuk Gubernur Jawa Barat berikutnya,’’ tuturnya.

Daddy mengatakan, 2024 merupakan tahun pelaksanaan pesta demokrasi baik itu Pilpres, Pilkada maupun Pileg. Sehingga sudah pasti akan sangat sibuk.

Belum lagi, sekitar sepuluh bulan kemudian akan disusul dengan pemilihan kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota.

‘’Untuk itu Kang Emil harus segera menuntaskan janjinya hingga 2023. Semoga pula semua dapat berjalan lancar seperti harapan semua pihak,’’ pungkas Daddy Rohanady. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan