Dana Desa Mandiri akan Ditambah, Gus Halim: Untuk Pemberdayaan Masyarakat

CIREBON – Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebut perubahan status desa menjadi Desa Mandiri akan berkonsekuensi terhadap pendanaan yang semakin meningkat. Gus Halim menjanjikan bila sudah menjadi desa mandiri maka dana untuk desa akan ditambah.

“Ini yang perlu saya tegaskan karena masih banyak yang berpresepsi bahwa ketika desa mandiri terus dananya berkurang justru itu terbalik,” jelas Gus Menteri.

“Justru dananya ditambah, karena yang digarap bukan barang yang konkrit. Misalnya pengembangan sumberdaya manusia, optimalisasi ekonomi warga, atau peningkata kesejahteraan,” imbuhnya.

Ia menuturkan bahwa pendulum Desa Mandiri terdapat pada pemberdayaan masyarakat, bukan lagi sekedar pembangunan desa

Hal tersebut disampaikannya saat Welcome Dinner yang merupakan agenda pertama dari seluruh rangkaian perhelatan tahunan para inovator teknologi tepat guna di Indonesia yang dikemas dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara Ke XXIII Tahun 2022.

Welcome dinner atau jamuan santap malam yang dilangsungkan di Pendopo Bupati Cirebon merupakan acara kehormatan kepada peserta Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara Ke XXIII dihadiri oleh Menteri Desa PDTT, Gus Halim dan sejumlah pejabat Kemendesa PDTT, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala DPMD se- Indonesia, dan tamu undangan lainnya.

Berbagai sajian menu kuliner khas Cirebon pun dihidangkan untuk menjamu seluruh tamu undangan yang hadir. Seperti empal gentong, nasi jamblang, tahu gejrot, es tjampolay, es cuing dan lain sebagainya.

“Selain kaya akan kuliner dan seni budayanya, masyarakat Cirebon dikenal baik. Hal itu nampak apabila bapak dan ibu berkunjung ke toko-toko batik pasti akan ditawari,” demikian tutur Bupati Cirebon Imron Rosadi dengan nada penuh guyon.

Sebelumnya Charly Van Houten, artis ibukota kelahiran Cirebon tampil menghibur para tamu saat menikmati sajian santap malam. Kemudian disusul dengan penampilan memukau para seniman musik tarling.

Sementara itu, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum menuturkan bahwa Pemprov Jabar terus fokus pada pembangunan desa di Jabar melalui berbagai program, diantaranya Desa Digital, Satu Desa Satu Produk, termasuk Gerbang Desa.

“Ini semua inovasi-inovasi untuk memberikan perhatian terhadap desa-desa di Jabar. Sehingga dengan cara ini memajukan Jabar dengan tujuan Jabar Juara Lahir Batin adalah prioritas pembangunan,” jelasnya lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan