Duduk Bersama di Unpak Bogor, LLDIKTI Wilayah IV Mantapkan Program Perguruan Tinggi Gotong Royong Membangun Desa

JABAR EKSPRES – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV bersama 38 perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi menggelar evaluasi Program Perguruan Tinggi Mandiri Bergotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) 2023 di Kampus Universitas Pakuan Bogor.

Dalam kesempatan yang berlangsung pada Rabu (7/2) itu, membahas sejumlah isu penting terkait pemetaan kebutuhan fasilitasi peningkatan mutu perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV serta implementasi dan mendorong MBKM Mandiri.

“Ini ada tiga kegiatan yang dilaksanakan di Unpak ini, yang pertama adalah bagaimana cara melaksanakan tata kelola Perguruan Tinggi karena di wilayah IV ini ada sekitar 129 Perguruan Tinggi sehingga yang menurut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi itu 38 Perguruan Tinggi itu harus bisa membantu untuk yang 129, untuk menjadi terakreditasi institusi nya,” kata Ketua Paguyuban Guru Besar LLDIKTI Wilayah IV, Prof. Endang Komara saat ditemui Jabar Ekspres di lokasi acara.

Ajang pertemuan yang juga dihadiri 18 Profesor itu juga menjadi momentum untuk membahas mengenai rencana Program Perguruan Tinggi Mandiri Bergotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) 2024.

“Ada sosialisasi dari ketua (PTMGRMD) yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang,  dan itu akan mulai pada bulan depan,” jelas Prof. Endang.

BACA JUGA: Pastikan Pasokan Listrik Sambut Pemilu 2024 Aman, PLN Juga Dirikan Posko Siaga Kelistrikan di Seluruh Indonesia

Dia menjelaskan, program unggulan yang tengah digaungkan saat ini salah satunya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mandiri membangun desa.

Ada empat tipe yang diterapkan dalam KKN Tematik Mandiri, antara lain hanya berlangsung enam minggu saja. Kemudian untuk tipe kedua hingga keempat dilaksanakan selama empat bulan.

“Mahasiswa mendapatkan sekitar 20 SKS dari KKN Tematik Mandiri membangun desa, untuk tahun ini akan berlangsung di Kabupaten Sumedang,” paparnya.

Adapun biaya yang dibutuhkan untuk KKN Tematik Mandiri membangun desa ini dibebankan ke masing-masing perguruan tinggi. Sebab, kegiatan ini menjadi salah satu bukti ada kesesuaian antara perguruan tinggi dengan masyarakat di KKN Tematik tipe empat.

BACA JUGA: Cak Imin Tanggapi Demo Mahasiswa: Pemerintah Tak Boleh Bebal!

“Tidak hanya didatangkan dari LLDIKTI IV saja, sedikitnya ada 18 PTN di luar LLDIKTI Wilayah IV yang ikut bersama-sama di Kabupaten Sumedang,”  imbuh Prof. Endang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan