BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan kembali menggenjot pembangunan infrastruktur, salah satunya akses jalan.
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil mengatakan, di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada tahun 2023 nanti, pembangunan infrastruktur akan lebih diprioritaskan. Sebab pembangunan tersebut sempat terkendala akibat adanya pandemi Covid-19.
“Kan saya janji jalan mulus, tapi hilang Rp 10 triliun (anggaran) oleh COVID-19. Sempat dibully oleh masyarakat yang tidak paham,” jelas Ridwan Kamil, Rabu 5 Oktober 20
Dengan waktu kepemimpinan Ridwan Kamil yang tersisa satu tahun lagi, pembangunan infrastruktur dipastikan akan berjalan baik dan terus dikebut.
“Sekarang saya full kan (penuhi) di tahun 2023 di sisa jabatan. Saya janji jalan mulus dan bisa tingkatkan,” ucapnya.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu juga memastikan akan segera meresmikan beberapa proyek infrastruktur yang telah selesai dibangun di Jawa Barat.
“Saya tunggu-tunggu ada dua. Masjid Raya Al Jabbar (Kota Bandung) sama di Sumedang Menara Kembar,” imbuhnya.
Pembangunan Masjid Raya Al Jabar sudah mencapai 70 persen dan akan diresmikan pada akhir tahun 2022 mendatang.
“Insyaallah Desember (2022), sekitar tanggal 30 sudah diresmikan, saat ini progresnya sudah 70 persen,” ucapnya pada Rabu (14/9) kemarin.
Selain proyek pembangunan, Emil juga mengatakan bahwa beberapa beberapa fasilitas pendukung lainnya kini tengah diusahakan.
“Akses Tol sedang dilobi, jadi nanti ke sana bisa lewat Tol Padaleunyi, tidak lewat jalan sekarang. Intinya, ada banyak alternatif,” tutur Emil.
(San).
