Hukum Malam Mingguan Menurut Agama Islam

JABAR EKSPRES – Tradisi merayakan “malam mingguan” atau “Saturday Night” mulai marak seiring dengan masuknya budaya barat yang lebih ‘membebaskan’ hubungan antara laki-laki dan perempuan. Lalu, bagaimana hukum malam mingguan menurut Islam?

Banyak remaja dan kaum muda memanfaatkan waktu malam minggu atau malam ahad mereka untuk berhura-hura. Padahal terdapat hukum malam mingguan menurut agama islam.

Kita yang tidak merayakannya seringkali dianggap kuper atau tidak gaul. Padahal jika dilihat, kegiatan demikian itu jika dilihat dari segi manfaat dan mudharatnya, lebih banyak mudharatnya. Mari kita ketahui hukum malam mingguan menurut agama Islam.

Bagi remaja Islam, kegiatan malam minggu hendaknya tidak dilakukan untuk hal-hal yang menjurus pada kemaksiatan. Karena remaja Islam yang istiqomah tidak akan mengikuti budaya orang-orang kafir

Sabda Rasulullah SAW: ”Barang siapa yang mengikuti kebiasaan suatu kaum (yang bukan muslim ) maka mereka adalah dari golongan mereka”

Tidak ada salahnya untuk melepas penat dan mencari hiburan pada malam minggu. Mengingat kita telah menghabiskan banyak waktu untuk bekerja maupun menempuh pendidikan selama Senin sampai Jumat.

Namun tradisi yang memiliki Mudhorat lebih banyak dibanding manfaat hendaknya dihilangkan dan diganti dengan kegiatan kegiatan Positif.

Kegiatan positif ini juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas aqidah dan akhlak islamiyah. Dengan demikian, hidup seorang remaja Islam akan lebih berarti dan insyaAllah akan mendapat ridho dari Allah SWT.

Kehidupan masa remaja Rasulullah SAW dapat menjadi suri teladan, dimana masa remaja Beliau dilalui dengan perjuangan dan kerja keras diiringi dengan akhlaq yang terpuji.

Hasilnya sangat luar biasa, Beliau menjadi seorang pemimpin yang sangat disegani sekaligus ditakuti oleh seluruh bangsa di dunia.

Memanglah tepat, masa remaja seharusnya tidak dihabiskan dengan hura-hura dan mengikuti nafsu duniawi, namun digunakan untuk mengasah ilmu dan kemampuan diri sebagai bekal hidup di hari kemudian. Contohnya, menjadi Remaja Masjid dan mengisi malam minggu dengan mengikuti majlis pengajian agar dapat lebih bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. (bbs)

Tinggalkan Balasan